Membangun Pemimpin Yang Memiliki Komitmen

KOMITMEN
Membedakan pelaku dari pemimpi

Apakah sesungguhnya sifat dari komitmen???

1.Komitmen diawali dari hati

Ada orang yang menginginkan agar segalanya sempurna sebelum bersedia untuk mengambil komitmen apapun. Namun komitmen selalu mendahului prestasi. Katanya, di Kentucky Derby. Kuda yang memenangkan pertandingannya kehabisan oksigen setelah hamper 1 km pertama dan menyelesaikan sisa pacuannya dengan mengandalkan hati. Itulah sebabnya mengapa semua atlet besar menyadari pentingnya komitmen. Legendaries NBA, Michael Jordan, menjelaskan, “hatilah yag membedakan antara yang bagus dengan yang hebat. “ jika ingin membuat perbedaan dalam kehidupan orang lain sebagai pemimpin, periksalah hati anda. Apakan anda benar-benar berkomitmen??

2.Komitmen diuji oleh tindakan.

Membicarakan komitmen adalah suatu hal. Bertindak melakukannya adalah hal yang berbeda. Satu-satunya ukuran sejati dari komitmen adalah tindakan. Arthur Gordon mengakui, “tak ada yang lebih mudah dari pada mengucapkan kata-kata. Tak ada yang lebih sulit dari pada menjalankan perkataan kita setiap harinya.”

3.Komitmen membuka pintu menuju prestasi.

Sebagai seorang pemimpin, anda akan menghadapi banyak hambatan serta perlawanan, jika sejauh ini belum anda hadapi. Akan ada saatnya ketika komitmen menjadi satu-satunya hal yang mendorong anda untuk terus maju. David McNally berkomentar, “komitmen adalah musuh dari penolakan, karena komitmen adalah janji serius untuk terus maju dan bangkit, tak peduli berapa kali pun anda terjatuh. “jika ingin mencapai sesuatu yang besar, anda harus punya komitmen.

Hanya ada empat jenis orang yang berkaitan dengan komitmen

1)Pengecut. Orang yang tidak memiliki tujuan dan tidak memiliki komitmen.

2)Peragu. Orang yang tidak tahu apakah mereka dapat mencapai sasarannya, maka mereka takut membuat komitmen.

3)Penyerah. Orang yang mulai menuju suatu sasaran namun segera menyarah jika menemui sutu hambatan.

4)Pejuang mati-matian. Orang yang menetapkan saran, berkomitmen, dan membayar harga untuk mencapainya.

Untuk meningkatkan komitmen anda, lakukan hal-hal berikut ini :

Ukurlah komitmen itu. Terkadang kita berpikir bahwa kita berkomitmen terhadap sesuatu, namun banyak tindakan kita yang menunjukkan hal yang sebaliknya. Ambillah kalender anda. Luangkanlah beberapa jam untuk menghitung bagaimana anda melewatkan waktu dan untuk apa saja anda membelanjakan uang anda. Periksalah berapa banyak waktu yang anda habiskan untuk bekerja, melayani, bersama dengan keluarga, untuk kegiatan olahraga dan rekreasi, dan seterusnya. Hitunglah berapa banyak uang yang anda belanjakan untuk biaya hidup, hiburan, pengembangan diri, dan amal. Semuanya ini adalah ukuran sesungguhnya dari komitmen anda. Hasilnya ungkin tidak anda sangka

Ketahuilah apa yang layak anda kejar mati-matian. Salah satu pertanyaan yang harus diajukan oleh setiap pemimpin kepada diri sendiri adalah untuk apakah saya bersedia mati? Dalam hidup ini, hal apakah yang takkan berhenti anda lakukan, apapun konsekuensinya? Luangkanlah waktu sendirian untuk merenugkannya. Tuliskanlah apa saja yang anda temukan. Lalu periksalah apakah semua perbutan anda cocok dengan idealism anda.

Gunakan metode Edison. Jika anda kesulitan untuk mengambil langkah pertama menuju komitmen, cobalah mencontoh apa yang dilakukan oleh Thomas Edison. Ketika menemukan gagasan yang baik untuk suatu penemuan, ia akan mengadakan konferensi pers untuk mengemukannya. Lalu ia akan pergi ke laboratoriumnya dan mengerjakan penemuan itu. Umumkanlah rencana-rencana anda, maka mungkin anda akan lebih berkomiten untuk menindaklajutinya.