SELAMAT DATANG DI DUNIA BERBAGI ILMU DAN SELAMAT MENIKMATI SEMOGA BERMANFAAT BAGI ANDA

Pages

Kamis, 10 November 2011

Tips Untuk Bisa Disiplin Pribadi

Posted by Annyeonghaseyo.... 05.07, under | No comments

DISIPLIN PRIBADI
Orang pertama yang anda pimpin adalah diri sendiri.

Jika anda ingin menjadi pemimpin yang berdisiplin tinggi, ikutilah rencana tindakan berikut ini:
1.Kembangkan dan tindaklanjuti prioritas anda.
Siapa pun yang menerjakan apa yang harus dikerjakannya tetapi hanya jika ia bersemangat atau merasa nyaman, takkan sukses. Orang pun takkan menghormati dan mengikutinya. Seseorang pernah berkata, “ untuk melaksanakan tugas-tugas penting, ada dua hal yang penting, yakni perencanaan dan waktu yang cukup.” Sebagai seorang pemimpin, waktu anda sudah tinggal sedikit. Sekarang anda tinggal membuat rencana. Jika anda dapat menentukan yang benar-benar menjadi prioritas dan memebebaskan diri dari yang lainnya, anda jauh lebih mudah untuk menindaklanjuti hal yang penting. Itulah inti dari disiplin diri.

2.Jadilah gaya hidup berdisiplin sebagai sasaran anda.
Memepelajari orang yang sangat berdisiplin tinggi, seperti Jerry Rice, seharusnya membuat anda sadar bahwa agar sukses, disiplin diri tak dapat dilakukan satu kali saja. Disiplin diri harus menjadi gaya hidup.
Salah satu cara terbaik untuk melakukannya adalah mengembangkan system serta rutinitas, terutama di berbagai bidang yang penting bagi pertumbuhan serta kesuksesan jangka panjang, umpamanya, saya terus menulis dan mengarsip bahan-bahan yang digunakan untuk masa datang.

3.Tantanglah alasan-alasan anda.
Untuk mengembangkan gaya hidup berdisiplin, salah satu tugas pertama anda adalah menantang dan menghapuskan kecenderungan untuk mencari-cari alas an. Jika anda memiliki beberapa alasan mengapa anda tidak dapat berdisiplin diri, sadarilah bahwa semuanya itu hanyalah alasan, yang semuanya perlu ditantang jika anda ingin meningkat sebagai pemimpin.

4.Tundahlah imbalannya hingga tugasnya selesai.
Penulis Mike Dalaney dengan bijaksana mengatakan, “ bisnis atau industry apa pun yang memberikan upah yyang sama kepada para karyawan yang berprestasi baik atau tidak, cepat atau lambat akan memiliki lebih banyak karyawan yang berprestasi tidak baik.” Jika kurang disiplin diri, anda mungkin memiliki kebiasaan memakan hidangan pencuci mulut sebeum memakan sayur-mayurnya.

5.Tetaplah berfokus pada hasil-hasilnya.
Setiap kali anda berkonsentrasi pada kesulitan pekerjaan anda ketimbang hasil-hasil atau imbalannya nanti, anda aka berkecil hati. Jika terpuruk terlalu lama, anda akan lebih mengasihani diri sendiri dan tidak berdisiplin diri. Lain kali, ketika menghadapi tugas yang harus diselesaikan, anda hanya mempertimbangkannya saja dan tidak membayar harganya. Ubahlah focus anda. Hitunglah keuntungan anda dengan cara melakukan hal yang benar, lalu laksanakanlah tugas anda.

Untuk meningkatkan disiplin diri, lakukanlah hal-hal berikut ini:
Pilah-pilahlah prioritas anda. Renungkanlah dua atau tiga bidang yang paling penting bagi anda. Tuliskanlah bidang-bidang itu, beserta disiplin yang harus anda kembangkan untuk terus bertumbuh dan menjadi lebih baik di bidang-bidang itu. Kembangkanlah rencana untuk menjadikan disiplin tersebut sebagai bagian harian atau mingguan dari hidup anda.
Sebutkanlah alasan-alasannya. Luangkalah waktu untuk menuliskan keuntungan-keuntungan dari menerapkan disiplin yang baru saja anda tuliskan di atas lalu tempelkan di suatu tempat yang setiap hari anda lihat. Di hari-hari ketika anda malas, bacalah kembali daftar ini.
Buanglah segala macam alasan. Tuliskanlah setiap alasan mengapa anda tak dapat menindaklanjuti disiplin tersebut dan bacalah. Anda harus mengakui bahwa itu hanyalah alasan yang di cari-cari. Sekalipun ada alasan yang tampaknya sah, carilah solusi untuk mengatasinya. Jangan cari-cari alasan untuk menyerah. Ingat, hanya dengan berdisiplinlah anda mendapatkan kemampuan untuk meraih impian-impian anda.

Cara Melakukan Pelayanan yang Baik

Posted by Annyeonghaseyo.... 05.06, under | No comments

PELAYANAN
Agar maju, dahulukanlah orang lain

Apa artinya memiliki kualiatas kepelayanan? Seorang pemimpin yang melayani:

1.Mendahulukan orang lain ketimbang agendanya sendiri
Tanda pertama dari kepelayanan adalah kemampuan untuk mendahulukan orang lain ketimbang diri sendiri dan kepentingan pribadi. Kepelayanan adalah lebih dari sekedar rela menunda agenda sendiri. Kepelayanan artinya sengaja mencari tahu akan kebutuhan orang lain, sengaja menawarkan diri untuk membantu, dan dapat menerima bahwa keinginan-keinginan mereka itu penting.

2.Memiliki keberanian untuk melayani.
Inti dari kepelayanan adalah kemapanan. Seseorang yang menganggap dirinya terlalu penting untuk melayani pada dasarnya tidak mapan. Bagaimana kita memperlakukan orang lain sesungguhnya mencerminkan bagaimana pandangan kita terhadap diri sendiri.

3.Menginisiatifkan pelayanan bagi orang lain.
Boleh dikata semua orang akan melayani jika terpaksa, ada pula yang akan melayani dalam suatu krisis. Namun anda benar-benar dapat melihat hati seseorang yang menginisiatifkan pelayanan bagi orang lain. Pemimpin-pemimpin besar melihat kebutuhan, mengambil kesempatan itu, dan melayani tanpa mengharapkan balasannya.

4.Tidak terlalu mementingkan posisinya.
Para pemimpin yang melayani tidak memfokuskan dirinya pada pangkat atau posisi. Ketika colonel Schwarzkopf melangkah ke lapangan ranjau itu, ia sama sekali tidak memikirkan pangkat. Ia adalah seorang yang berusaha menolong orang lain. Kalaupun ada, posisinya sebagai pemimpin justru memberinya rasa tanggungjawab yang lebih besar untuk melayani.

5.Melayani atas dasar kasih
Kepelayanan tidaklah bermotifkan manipulasi atau promosi diri. Kepelayanan didorong oleh kasih. Akhirnya, sejauh mana pengaruh anda adalah tergantung pada seberapa dalam anda mementingkan orang lain. Itulah sebabnya mengapa sungguh penting bagi seorang pemimpin untuk rela melayani.

Untuk meningkatkan kepelayanan anda, lakukan hal-hal berikut ini:
Lakukanlah hal-hal kecil. Kapankah terakhir kalinya anda melakukan hal-hal kecil bagi orang lain? Mulailah dengan yang paling dekat dengan anda: pasangan anda, anak-anak anda, orang tua anda. Carilah cara-cara untuk melakukan hal-hal kecil yang memperlihatkan bahwa anda peduli hari ini juga.

Belajarlah untuk berjalan perlahan-lahan melalui orang banyak.
Salah satu pelajaran terbesar yang saya dapatkan ketika menjadi pemimpin yang masih muda datang dari ayah saya. Saya menyebutkan berjalan perlahan-lahan melalui orang banyak. Ketika lain kali anda menghadiri suatu acara dengan sejumlah klien, rekan sekerja, atau karyawan, bertujuanlah untuk menjalin hubungan dengan sesama dengan cara berjalan berkeliling serta berbicara kepada orang-orang. Fokuskanlah diri anda pada setiap orang yang anda jumpai. Rencanakanlah untuk melakukan sesuatu yang baik bagi setengah lusin orang lain.

Bertindaklah. Jika sikap kepelayanan tidak ada dalam hidup anda, cara terbaik untuk mengubahnya adalah dengan mulai melayani. Mulailah melayani dengan tubuh anda, maka akhirnya hati anda pun nantinya akan menyusul. Layanilah orang lain selama enam bulan di gereja anda, di perwakilan komunitas, atau di sebuah organisasi sukarela. Jika sikap anda masih juga belum baik setelah itu, ulangilah. Teruslah melakukannya hingga hati anda berubah.

Cara Menumbuhkan Sikap Mau Belajar

Posted by Annyeonghaseyo.... 05.05, under | No comments

SIKAP MAU BELAJAR
Agar terus memimpin, teruslah belajar

Jika ingin menumbuhkan organisasi, anda harus tetap mau belajar
Lima panduan untuk menumbuhkan dan mempertahankan sikap mau belajar:
1.Obatilah penyakit tujuan anda
Ironisnya, kurangnya sikap mau belajar sering kali berakar pada prestasi. Ada orang yang keliru karena mempercayai bahwa jika mereka dapat mencapai suatu sasaran tertentu, mereka tidak perluh bertumbuh lagi. Itu bisa terjadi dalam berbagai kondisi, seperti meraih gelar, mencapai posisi yang diinginkan, mendapatkan penghargaan tertentu, atau mencapai sasaran keuangan. Para pemimpin yang efektif tidak mungkin berfikir seperti itu. Begitu mereka berhenti tumbuh, potensi mereka akan lenyap, termasuk potensi organisasinya.

2.Atasilah kesuksesan anda.
Satu lagi ironi dari sikap mau belajar adalah bahwa sukses sering membuat kita tidak lagi mau belajar. Para pemimpin yang efektif tahu bahwa yang membantu mereka sampai ke sana takkan membantu mereka bertahan di sana. Jika anda sudah sukses di masa lalu, hati-hatilah. Renungkanlah, “jika yang anda lakukan kemarin masih tampak hebat bagi anda hari ini, anda belum berbuat banyak.”

3.Jangan ambil jalan pintas
Teman saya, Nancy Dornan mengatakan, “jarak terjauh antara dua titik adalah jalan pintas.” Itu memang benar. Demi apa pun yang berharga dalam hidup ini, ada harga yang harus anda bayar. Sementara anda ingin untuk bertumbuh di suatu bidang tertentu, cari tahulah harga yang harus di bayar. Putuskan untuk membayarnya.

4.Tukarkanlah harga diri anda.
Sikap mau belajar menuntut kita untuk mengakui bahwa kita tidak mengetahui segalanya dan itu bisa membuat kita tampak payah. Selain itu, jika terus belajar, kita harus juga terus membuat kekeliruan-kekeliruan, namun yang dikatakan penulis serta pengrajin yang ahli, yaitu Elbert Hubbard, “kekeliruan terbesar yang dapat dibuang seseorang dalam hidupnya adalah terus menerus takut membuat kekeliruan.” Anda tidak mungkin bangga dan mau belajar sekaligus.

5.Jangan pernah membayar kekeliruan yang sama dua kali.
Teddy Rosevelt menyatakan, “ia yang tidak membuat kekeliruan, tidak akan membuat kemajuan.” Itu benar. Namun pemimpin yang terus saja membuat kekeliruan yang sama juga tidak membuat kemajuan. Sebagai pemimpin yang mau belajar, anda mau membuat kekeliruan itu, namun ingatlah pelajaran apa yang anda peroleh darinya. Jika tidak, anda akan membayarnya lebih dari sekali.

Untuk meningkatkan sikap mau belajar, lakukan hal-hal berikut:
Amatilah reaksi anda terhadap kekeliruan. Apakah anda akui kekeliruan-kekeliruan anda? Apakah anda meminta maaf? Apakah anda bersikap membela diri? Amati diri anda sendiri dan mintalah pendapat seorang teman yang dapat dipercaya. Jika reaksi anda buruk, atau tidak membuat kekeliruan sama sekali anda perlu memperbaiki sikap mau belajar.
Cobalah sesuatu yang baru. Lakukan sesuatu yang berbeda hari ini, yang akan meregangkan anda secara emosional, atau fisik. Tantangan akan merubah kita menjadi lebih baik. Jika anda ingin benar-benar tumbuh, jadikanlah tantangan baru sebagai bagian dari kegitan anda sehari-hari.
Belajarlah di bidang yang menjadi kekuatan anda. Bacalah enam hingga dua belas buku setahunnya tentang kepemimpinan atau bidang spesialisasi anda. Teruslah belajar di bidang dimana anda sudah menjadi ahli agar tidak menjadi tidak mau belajar.

Seperti apakah impian itu?

Posted by Annyeonghaseyo.... 05.04, under | No comments

IMPIAN
Anda hanya dapat meraih apa yang dapat anda lihat.

Untuk memahami impian serta bagaimana impian menjadi bagian dari hidup seseorang pemimpin yang baik, pahamilah hal-hal berikut:
1.Impian dimulai dari dalam.
Kadang kala, ketika sedang mengajar di konferensi, ada orang meminta saya untuk memberinya impian bagi organisasinya. Namun saya tak dapat melakukannya. Anda tidak dapat membeli, mengemis dan meminjam impian. Impian harus datang dari dalam. Bagi Disney, impian tidak pernah menjadi masalah. Karena kreativitas serta hasratnya untuk mencapai kesempurnaan, ia selalu melihat kemungkinannya.
Jika anda tidak punya impian, carilah ke dalam diri sendiri. Keluarkanlah semua karunia alami serta hasrat anda. Pelajarilah panggilan anda jika ada. Jika anda masih juga belum menemukan impian anda, pertimbangkalah kemungkinan untuk bekerjasama dengan seorang pemimpin yang impiannya memotivasi anda.

2.Impian timbul dari pengalaman.
Impian bukanlah suatu kualitas mistik yang muncul dari suatu kekosongan, seperti yang tampaknya diyakini oleh beberapa orang. Impian tumbuh dari masa lalu seorang pemimpin serta sejarah orang-orang di disekelilingnya. Itulah kasus dari Disney, yang juga benar bagi semua pemimpin. Bicaralah kepada pemimpim yang mana pun, maka rasanya anda akan menemukan peristiwa-peristiwa kunci di masa lalunya, yang berperan penting dalam penciptaan impiannya.

3.Impian memenuhi kebutuhan orang lain.
Impian benar-benar luas jangkauannya. Impian melampaui yang dapat dicapai seorang individu. Jika impian itu benar-benar berharga, impian itu akan lebih dari sekedar melibatkan orang lain. Impian itu akan memberikan nilai tambah kepada orang lain. Jika anda memiliki impian yang tidak melayani orang lain, impian anda mungkin terlalu kecil.

4.Impian membantu anda mengumpulkan sumber-sumber daya.
Salah satu keuntungan paling berharga dari sebiah impian adalah sifatnya yang seperti magnit: mekanik, menantang, dan mempersatukan orang. Impian juga menarik dukungan dana serta sumber-sumber daya lainnya. Semakin besar impiannya, smakin banyak pemenag yang tertarik kepadanya. Semakin menantang impiannya, semakin keras para partisipannya berjuang untuk mencapainya.
Dari manakah asalnya impian itu?? Untuk menemukan impian yang tak tergantikan bagi kepemimpinan, anda harus menjadi pendengar yang baik. Anda harus mendengar beberapa suara.
a.Suara hati
Seperti yang telah saya katakana, impian dimulai dari dalam. Tahukah anda apa tujuan hidup ada? Apakah yang anda impikan? Jika yang sedang anda kejar dalam hidup ini bukan berasal dari hasrat hati-dari kedalaman keberadaan anda dan apa yang anda yakini, anda tak kan dapat mencapainya.

b.Suara tidak senang
Dari manakah asalnya inspirasi atas gagasan besar? Dari memperhatikan apa yang tidak efektif. Tidak puas dengan status quo adalah katalisator besar untuk terciptanya sebuah impian. Apakah anda berpuas diri? Apakah anda gagal untuk mengubah dunia anda? Tak ada pemimpin besar dalam sejarah yang pernah berjuang untuk mencegah perubahan.

c.Suara sukses
Tak seorang pun dapat mencapai hal-hal besar sendirian. Untuk memenuhi sebuah impian yang besar, anda membutuhkan impian yang baik. Namun anda juga membutuhkan nasihat yang baik dari seseorang yang sudah lebihdulu dari anda dalam perjalanan kepemimpinan. Jika ada ingin memimpin orang lain menuju kebesaran, carilah seorang pembimbing. Apakah anda memiliki penasihat yang dapat membantu anda mempertajam impian anda?

d.Suara yang lebih tinggi.
Walaupun memang benar bahwa impian anda harus datang dari dalam, janganlah membatasinya dengan kemampuan anda yang terbatas. Sebuah impian yang benar-benar berharga adalah harus melibatkan tuhan. Hanya dialah yang mengetahui kemampuan andayang sepenuhnya. Sudahkah anda melihat lebih dari diri sendiri, bahkan melebihi hiduo anda sendiri, ketika mencari sebuah impian? Jika belum, mungkin anda melewatkan potensi anda yang sesungguhnya dan yang terbaik dari kehidupan ini bagi anda.

Untuk meningkatkan impian anda,lakukan hal-hal berikut ini:
Ukurlah diri ada. Jika sebelumnya anda telah memikirkan impian bagi hidup anda dan mengutarakannya, ukurlag seberapa baik anda melaksanakannya. Bicaralah kepada beberapa orang kunci, seperti pasangan anda, teman dekat, dan karyawan-karyawan kunci, mintalah mereka untuk mengutarakan apa impian anda menurut mereka. Jika mereka dapat mengutarakannya, maka mungkin anda sudah menjalaninya.
Tuliskanlah impian anda, jika anda pernah memikirkan impian anda namun tidak pernah menuliskannya, luangkanlah waktu untuk menuliskannya hari ini. Menulis akan memperjelas pemikiran anda. Begitu anda menulisnya, evaluasilah apakah impian tersebut layak, lalu kejarlah dengan seluruh kemampuan anda.
Periksalah isi hati anda. Jika anda belum berbuat banyak dalam hal impian, luangkan beberapa minggu atau beberapa bulan mendatang untuk merenungkannya. Renungkanlah apa yang benar-benar berdampak pada anda. Renungkanlah juga apa yang anda ingin lihat berubah di dunia, di sekeliling anda. Kemungkinan apakah yang anda lihat? Begitu gagasan-gagasan anda mulai semakin jelas, tuliskanlah dan bicarakanlah dengan seorang pembimbing.

Senin, 31 Oktober 2011

Bagaimana Seorang Pemimpin Meningkatkan Kemampuannya?

Posted by Annyeonghaseyo.... 05.26, under | No comments

KEMAMPUAN
Kompetensi takkan pernah dapat menggantikan ketidakmampuan.

Para pemimpin yang tidak mapan memiliki beberapa kesamaan:
  1. Mereka tidak memberikan kemampuan kepada orang lain.
Ada pepatah lama yang mengatakan, “anda tidak mungkin memberikan apa yang tidak anda miliki.” Sama seperti orang yang tidak terampil tidak dapat memberikan keterampilannya kepada orang lain, orang yang tidak mapan takkan dapat membuat orang lain merasa mapan. Untuk menjadi pemimpin yang menjadi panutan, ia perlu membuat para pengikutnya merasa positif terhadap diri sendiri.

  1. Mereka lebih banyak mengambil daripada memberi.
Orang yang tidak mapan selalu mencari-cari pengakuan serta kasih. Karenanya, focus mereka adalah Menemukan kemapanan, bukan menanamkannya pada diri orang lain. Mereka lebih banyak mengambil daripada memberi dan orang seperti ini takkan dapat menjadi pemimpin yang baik.

  1. Mereka terus membatasi orang-orang yang terbaik.
Seorang pemimpin yang tidak mapan tidak akan dapat merayakan kemenangan orang-orangnya dengan tulus. Mungkin ia bahkan akan menghalangi orang-orangnya dari kemenangan. Atau mungkin ia memonopoli pujian atas prestasi timnya. Semakin baik orang-orangnya, semakin merasa terancam mereka jadinya dan semakin keras pula mereka akan berupaya untuk membatasi kesuksesan serta pujian terhadap orang-orangnya.

  1. Mereka terus membatasi organisasinya.
Jika para pengikut diremehkan dan tidak dihargai, mereka akan menjadi kecil hati dan akhirnya tidak lagi berprestasi secara maksimal. Jika itu terjadi, seluruh organisasinya akan menderita.
Sebaliknya, para pemimpin yang mapan bisa memercayai orang lain karena mereka percaya kepada diri mereka sendiri. Mereka tidak sombong, tahu kekuatan dan kelemahan mereka, serta menghargai diri sendiri, jika orang-orang berprestasi baik, mereka tidak akan merasa terancam. Mereka akan membari jalan agar bisa mengumpulkan orang-orang terbaiknya lalu membangunnya agar mereka dapat berprestasi secara maksimal. Jika tim dari seorang pemimpin itu sukses, pemimpin itu merasakan suka cita yang besar. Ia memandangnya sebagai pujian tertinggi yang dapat ia peroleh atas kemampuannya memimpin.

Untuk meningkatkan kemampuan anda, lakukan hal-hal berikut ini:
  • Kenalilah diri sendiri. Jika anda orang yang tidak bisa dengan sendirinya sadar diri, luangkanlah waktu untuk mempelajari diri anda sendiri. Mintalah beberapa orang yang mengenal anda dengan baik untuk menyebutkan tiga talenta anda yang terbesar dan tiga kelemahan anda yang terbesar. Jangan membelah diri ketika mendengar jawaban mereka, kumpukanlah informasi dan renungkanlah itu.
  • Pujilah suatu prestasi. Mungkin anda tidak percaya bahwa anda bisa sukses jika orang lain mendapatkan pujian atas prestasi tim anda. Cobalah, jika nada membantu orang lain dan mengakui kontribusi mereka, anda akan membantu karier mereka, mengangkat moral mereka, dan meningkatkan organisasinya. Anda akan tampak sebagai pemimpin yang efekktif.
  • Carilah bantuan. Jika anda tidak dapat mengatasi perasaan ketidakmampuan anda sendiri, carilah bantuan professional. Tuntaskanlah akar persoalannya dengan bantuan penasehat yang baik, bukan hanya kepentingan anda sendiri melainkan juga demi kepentingan orang-orang anda.

Bagaimana Sih, Bertanggung Jawab Itu?

Posted by Annyeonghaseyo.... 05.24, under | No comments

TANGGUNG JAWAB
Jika tidak mau membawa bolanya, anda tidak akan dapat memimpin timnya.
Pelajarilah karakteristik dari orang-orang yang merangkul tanggung jawab:
  1. Mereka melaksanakan tugasnya.
Dalam sebuah studi terhadap jutawan yang sukses atau usaha sendiri, Dr. Thomas Stanley dari Uneversity of Georgia menemukan bahwa mereka semua memiliki satu kesamaan: mereka bekerja keras. Seorang jutawan ditanya, mengapa ia bekerja dua belas hingga empat belas jam sehari. Ia menjawab, “saya membutuhkan waktu lima belas tahun, bekerja untuk sebuah perusahaan besar, hanya untuk menyadari di dalam masyarakat kita anda bekerja delapan jam sehari untuk bertahan hidup, dan jika anda hanya bekerja 8 jam sehari, anda hanya bertahan hidup…..segalanya yang di atas delapan jam merupakan investasi untuk masa depan anda.” Tak seorang pun dapat melakukan yang minimum dan mencapai potensi yang maximum
Bagaimana orang memelihara sikap menuntaskan tugas? Mereka membayangkan dirinya bekerja untuk diri sendiri. Jika ingin mencapai lebih banyak dan membangun kredibilitas diantara para pengikut anda, berpikirlah seperti ini. Anda bisa mencapai hasil yang lebih jauh.

  1. Mereka bersediah melakukan lebih.
Orang-orang yang bertanggung jawab tidak pernah memprotes. “itu bukan tugas saya” mereka bersedia melakukan apapun yang diperlukan untuk menuntaskan pekerjaan yang dibutuhkan oleh organisasinya, jika ingin sukses, dahulukanlah organisasi ketimbang agenda anda sendiri.

  1. Mereka didorong oleh hasrat untuk mencapai kesempurnaan.
Kesempurnaan adalah motivator yang hebat. Orang yang menginginkan kesempurnaan, dan bekerja keras untuk mencapainya, hamper selalu bertanggung jawab. Ketika mengerahkan segala kemampuannya, mereka hidup damai. Capailah tujuan anda dengan kualitas terbaiknya dan tanggung jawab akan timbul dengan sendirinya.

  1. Mereka tetap memberikan hasil, apa pun kondisinya.
Kualitas tertinggi dari orang yang bertanggung jawab adalah kemampuannya untuk menyelesaikan. Dalam buku AN OPEN ROAD, Richard L. evans menulis, “sungguh berharga menemukan seseorang yang bersedia memikul tanggung jawab, yang bersedia menuntaskan hingga detail-detail terakhirnya dan mengetahui bahwa jika diberi tugas, ia akan menuntaskan dengan efektif dan penuh kesadaran. Jika ingin memimpin, anda harus member hasil.”

Untuk meningkatkan rasa bertanggung jawab, lakukan hal-hal berikut ini :
  • Bertahanlah. Terkadang ketidakmampuan untuk menyelesaikan masalah dalam keadaan-keadaan yang sulit disebabkan oleh kurangnya keuletan. Ketika anda berada dalam situasi dimana anda akan melewati batas waktu penyelesaian, kehilangan suatu transaksi, atau gagal meluncurkan suatu program baru, berhentilah dan renungkanlah bagaimana ada bisa meraih kesuksesan. Berpikirlah luar kotak.
  • Akuilah apa yang belum cukup baik. Jika anda sulit mencapai kesempurnaan, mungkin standar anda terlalu rendah. Periksalah kehidupan pribad anda, di bidang-bidang mana saja anda kurang sempurna. Lalu adakalah berbagai perubahan untuk menetapkan standar yang lebih tinggi. Itu akan membantu mengembalikan standar kesempurnaan anda.
  • Carilah peralatan yang lebih baik. Jika standar anda sudah tinggi, sikap ada suda baik, dan anda bekerja keras secara konsisten namun masih belum mencapai seperti yang anda inginkan, perlengkapilah diri anda dengan lebih baik. Tingkatkanlah keterampilan anda dengan mengambil kursus, membaca buku, dan mendengarkan kaset. Carilah seorang pembimbing, lakukanlah segala hal yang diperlukan untuk menjadi lebih baik pada pekerjaan anda.

Cara Menjalin Hubungan yang Baik

Posted by Annyeonghaseyo.... 05.24, under | No comments

HUBUNGAN
Jika anda akur, mereka pun akur

Apakah yang dapat diberbuat seseorang untuk mengelola serta mengembangkan hubungan baik sebagai pemimpin? Dituntut tiga hal :
  1. Memiliki kemampuan untuk memahami orang lain.
Kualitas pertama dari seorang pemimpin yang dapat menjalin hubungan baik dengan sesama adalah kemampuan memahami perasaan serta pikiran orang lain. Sementara anda bekerja sama dengan orang lain, sadarlah bahwa semua orang, baik pemimpin maupun pengikut, memiliki beberapa kesamaan :
Mereka suka merasa diistimewakan, berilah mereka pujian yang tulus.
Mereka menginginkan hari esok yang lebih baik, berilah mereka pengharapan.
Mereka menginginkan arahan, berilah petunjuk jalan bagi mereka.
Mereka egois, dahulikan kepentingan mereka.
Mereka bisa kehilangan pengharapan, berilah mereka dorongan.
Mereka ingin sukses, bantulah mereka untuk meraihnya.
Dengan menyadari kebenaran-kebenaran ini, seorang pemimpin masih juga harus mampu memperlakukan orang lain sebagai individu. Kemampuan memandang masing-masing orang,memahaminya, dan menjalin hubungan dengannya adalah factor utama dalam kesuksesan seorang pemimpin untuk menjalin hubungan sesame. Itu artinya memperlakukan seseorang dengan berbeda-beda, bukan menyamaratakannya.
Kepekaan seperti ini dapat disebut sebagai factor linak dalam kepemimpinan. Anda harus dapat menyesuaikan gaya kepemimpinan andamenurut orang yang sedang anda pimpin.
  1. Memiliki kemampuan untuk mengasihi orang lain.
Presiden merangkap direktur utama dari Divinitive Computer Service, Henry Gruland, mengungkapkan gagasannya, “menjadi pemimpin adalah lebih dari sekedar ingin memimpin. Pimpinan memiliki empati terhadap orang lain dan kemampuan untuk menemukan yang terbaik dalam diri orang lain…..bukan yang terburuk…….dengan cara benar-benar peduli terhadap orang lain.”
Anda takkan dapat benar-benar menjadi pemimpin efektif yang sejati, yang menjadi panutan, kecuali anda mengasihi orang lain.

  1. Memiliki kemampuan untuk membantu orang lain.
Le Roy H.Kurtz dari general motors mengatakan, “bidang-bidang industry penuh dengan tulang belulang organisasi-organsasi yang kepemimpinannya rusak oleh jamur, yang lebih mementingkan mengambil ketimbang member…….yang tidak sadar bahwa satu-satunya aset yang tidak dapat digantikan dengan mudah hanyalah sumber daya manusianya.”
Orang hormat kepada pemimpin yang mengutamakan kepentingan mereka. Jika focus anda adalah apa yang dapat anda berikan kepada orang lain ketimbang apa yang dapat anda peroleh dari mereka, mereka akan mengasihi dan hormati kepada anda dan semua ini akan menciptakan landasan yang baik untuk membangun hubungan.

Untuk meningkatkan kemampuan anda dalam menjalin hubungan baik, lakukan hal-hal berikut ini:
  • Perbaikilah pikiran anda. Jika kemampuan anda untuk memahami orang lain perlu diperbaiki, mulailah dengan membaca buku-buku tentang topic ini. Saya rekomendasikan karya-karya Dale Carnegie, Alan loy McGinnis, serta Les Parrot III. Lalu luangkanlah waktu lebih banyak unntuk mengamati orang dan berbicara kepada mereka untuk menerapkan apa yang telah anda pelajari.
  • Kuatkanlah hati anda. Jika anda tidak terlalu peduli terhadap orang lain, anda perlu mengalihkan focus dari diri sendiri. Buatlah daftar hal-hal kecil yang dapat anda lakukan untuk memberikan nilai tambah kepada teman-teman serta rekan sekerja. Lalu cobalah lakukan satu setiap harinya. Jangan tunggu hingga anda ingin membantu orang lain. Bertindaklah hingga anda sendiri merasa senang melakukannya.
  • Perbaikilah hubungan yang retak. Renungkanlah hubungan jangka panjang yang sebenarnya penting namun telah menudar. Lakukanlah semampu anda untuk membangunnya kembali. Hubungilah orang yang bersangkutan dan cobalah menjalin hubungan kembali. Jika anda bersalah, ambillah tanggung jawab dan mintalah maaf padanya. Berusahalah untuk memahami, mengasihi, serta melayani orang tersebut dengan lebih baik.

Cara Seorang Pemimpin Memecahkan Masalah

Posted by Annyeonghaseyo.... 05.22, under | No comments

MEMECAHKAN MASALAH
Jangan biarkan berbagai persoalan anda menjadi masalah.

Para pemimpin yang memiliki kemampuan dalam memecahkan persoalan memperlihatkan lima kualitas:
  1. Mereka mengantisipasikan berbagai persoalan
Karena persoalan-persoalan itu tak terhindarkan, para pemimpin yang baik mengantisipasikannya. Siapa pun yang berharap untuk menjalani hidup yang mudah akan terus mengalami kesulitan.
  1. Mereka menerima kebenaran.
Ada beberapa cara orang menghadapi persoalan : menolaknya, menerima dan menanggungnya, atau menerima dan berusaha menjadikan segalanya lebih baik. Para pemimpin harus selalu memilih respon yang terakhir.
Penyiar Paul Harvey mengatakan, “di masa-masa seperti ini, sebaiknya kita ingat bahwa selalu ada saja masa-masa seperti ini”. Tidak ada pemimpin yang dapat berdiam di daratan sambil mengarahkan orang-orangnya melalui perairan yang ganas. Para pemimpin yang efektif akan menghadapi kenyataan dari situasi yang ada.
  1. Mereka melihat gambaran besarnya.
Para pemimpin harus selalu melihat gambaran besarnya. Mereka tidak boleh dikuasai oleh emosi atau membiarkan diri begitu terpuruk dengan detail sehingga melupakan hal yang penting. Penulis Alfred armand montapert menulis, “mayoritas orang melihat hambatannya, hanya sedikit yang melihat tujuannya, namun sejarah mencatat kesuksesan yang diraih oleh orang-orang yang melihat tujuannya sementara tak satupun orang yang mengingat mereka yang hanya melihat hambatannya.
  1. Mereka menanganinya satu persatu.
Richard sloma menyampaikan nasehatnya, “jangan pernah mencoba memecahkan seluruh persoalannya sekaligus-mintalah mereka antri satu persatu.” Pemimpin yang paling sering mengalami masalah adalah mereka yang kewalahan akibat besarnya atau banyaknya persoalan meraka, lalu mencoba untuk mengatasi semuanya sekaligus. Jika anda dihadapkan pada banyak persoalan, pastikan bahwa anda benar-benar menuntaskan yang sedang anda atasi sebelum pintah ke persoalan berikutnya.
  1. Mereka pantang menyerah.
Pemimpin-pemimpin yang efektif memahami prinsip puncak ke puncak. Mereka mengambil keputusan-keputusan besar ketika sedang mengalami ayunan positif dalam kepemimpinannya, bukan ketika mengalami masa sulit. Seperti yang dilakukan oleh pemain NFL, Bob Christian. ”saya tidak pernah memutuskan apakah sekarang tiba saatnya untuk pension ketika saya sedang berlatih.” Ia tahu bahwa ia tidak boleh menyerah ketika berada dalam keterpurukan.

Untuk meningkatkan kemampuan anda dalam memecahkan masalah, lakukanlah hal-hal berikut ini :
  • Carilah masalah.
Jika selama ini anda menghindari masalah, mulailah mencarinya sekarang. Anda hanya akan menjadi lebih baik jika mendapatkan pengalaman dalam mengatasinya. Carilah berbagai macam situasi yang perlu dibereskan, pertimbangkanlah berbagai solusi yang mungkin, lalu bawalah kepada seorang pemimpin yang sudah berpengalaman dalam memecahkan masalah. Anda dapat mempelajari caranya berfikir ketika menghadapi kesulitan melalui keputusan-keputusannya.
  • Kembangkanlah metode
Ada banyak orang yang sulit memecahkan persoalan karena tidak tahu caranya. Cobalah proses TEACH berikut ini :
TIME. Luangkan waktu untuk menemukan inti persoalannya.
EXPOSURE. cari tahu apa yang orang lain lakukan.
ASSISTANCE. mintalah tim anda mempelajarinya dari berbagai sudut.
CREATIVITY. Mintalah masukan mengenai berbagai macam solusi yang mungkin.
HIT IT. Laksanakan solusi terbaik.
  • Kelilingilah diri anda dengan orang-orang yang pandai memecahkan masalah.
Jika anda bukan seorang pemecah masalah yang baik, ajaklah pemecah masalah ke dalam tim anda. Mereka pasti akan melengkapi kelemahan-kelemahan anda dan anda juga akan belajar dari mereka.

Cara Bersikap Positif

Posted by Annyeonghaseyo.... 05.19, under | No comments

SIKAP POSITIF
Jika anda percaya bahwa anda bisa, anda pasti bisa

Jika anda memperhatikan seseorang yang berhasil meraih kesuksesan jangka panjang dalam profesi apa pun, anda akan menemukan bahwa mereka hampir selalu memiliki pandangan hidup yang positif.
Jika anda ingin menjadi pemimpin yang efektif, sikap positif itu penting. Sikap positif tidak hanya menentukan tingkat kecukupan diri anda sebagai seorang individu, tetapi juga berdampak pada cara orang lain berinteraksi dengan anda. Untuk belajar lebih banyak tentang apa artinya sikap positif, renungkan hal-hal berikut;
  1. Sikap anda adalah pilihan anda.
Kebanyakan orang menunggu orang lain memotivasi mereka. Mereka menganggap bahwa keadaan merekah yang membentuk pola piker mereka. Namun yang manakah yanh lebih dulu ada: sikap mereka atau keadaan mereka? Bener-bener seperti pertanyaan ayam dan telur. Sesungguhnya tidaklah menjadi soal mana yang ada lebih dahulu. Apapun yang terjadi pada anda kemarin, sikap anda hari ini adalah pilihan anda.

  1. Sikap anda menetukan perbuatan anda.
Keunggulan seorang pemenang tidak terletak pada bakat yang ia bawa sejak lahir atau IQ yang tinggi. Keunggulan seorang pemenang terletak pada sikap, bukannya pada bakat. Sikap adalah criteria kesuksesan sejati. Sikap anda penting karena itu menentukan cara anda bertindak.

  1. Orang-orang anda adalah cermin dari sikap anda
Saya selalu takjub melihat para pemimpin yang sikapnya lemah, namun mengharapkan orang-orangnya bersemangat. Hokum daya tarik itu benar, siapa anda sesungguhnya menentukan siapa yang akan tertarik pada anda.

  1. Mempertahankan sikap yang baik adalah lebih mudah daripada mendapatkan kembali sikap yang baik’
Mengasihani orang lain adalah salah satu emosi yang paling mulia dalam diri manusia; mengasihani diri sendiri adalah mungkin yang paling tidak mulia….mengasihani diri sendiri adalah suatu ketidakmampuan, penyakit emosional yang melumpuhkan, yang benar-benar merusak persepsi kita akan realita….narkotika yang membuat pecandunya sia-sia dan terlantar.
Jika anda sudah punya sikap positif, saya ingin mendorong anda supaya menjaganya. Sebaiknya, jika anda sulit mengharapkan yang terbaik dari diri sendiri dan orang lain, jangan putus asa. Karena anda yang memilih sikap anda, anda dapat mengubahnya.

Untuk meningkatkansikap anda, lakukan hal-hal berikut:
  • Berilah makanan yang tepat kepada diri sendiriJika selama ini anda kekurangan hal yang positif, maka anda perluh mulai member diri sendiri diet yang teratur serta bahan-bahan yang motivasional. Bacalah buku-buku yang mendorong sikap positif. Dengarkanlah kaset-kaset motivasional. Semakin anda negative, semakin lama waktu yang anda butuhkan untuk berubah. Namun jangan khawatir, dengan mengkonsumsi diet yang benar, anda dapat memiliki pemikiran yang positif.
  • Capailah suatu sasaran yang baik setiap harinya. Ada orang yang terjerumus ke dalam pemikiran negative karena merasa tidak ada kemajuan. Jika anda seperti itu, mulailah mencapai sasaran harian bagi diri sendiri. Pola prestasi yang positif akan membantu anda mengembangkan pola piker positif.
  • Tulislah di dinding anda.Kita semua membutuhkan pengingat yang akan membantu kita berfikir dengan benar. Sebagai insentif, orang suka memajang penghargaan yang telah mereka raih, poster-poster inspirasional, atau surat-surat yang pernah mereka terima. Carilah sesuatu yang akan efektif bagi anda dan pasanglah di dinding anda.

Jumat, 14 Oktober 2011

TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN KAPANPUN ANDA BISA

Posted by Annyeonghaseyo.... 06.43, under | No comments

Berikan pujian didepan umum, dan sampaikan kritik secara tertutup. Jika orang sudah mendapatkan pujian anda, biarkan semua orang menetahui hal itu. Dorong yang lain untuk mendapatkan pujian juga. Jika anda ingin mengkritik sesuatu, lakukan itu dengan catatan: jangan lakukan didepan umum. Jangan permalukan bawahan anda karena itu sama sekali tidak perlu. Tak jarang, fakta bahwa anda tidak puas dengan pekerjaan bawahan anda sudah cukup mempermalukan “muka” anda.

Luangkan waktu untuk melihat dan terlihat. Anda harus membaur untuk benar-benar tahu apa yang tengah terjadi untuk membenahi yang salah, dan memetik manfaat dari yang sudah benar. Pada saat yang sama, anda harus juga terlihat. Ini memberikan kesempatan tambahan untuk berbicara dan memotivasi setiap orang dalam kelompok anda. Anda bisa dipastikan akan memperoleh motivasi sekunder. “saat saya berbicara dengan bos kemaren…,” merupakan frase yang akan diulang dan diulang.

Gunakan kompetisi untuk membuat perjuangan menjadi sebuah permainan. Orang menyukai kompetisi. Itu adalah salah satu rahasia dibalik kesuksesan produk olahraga professional hingga video game. Anda bisa menjadi kompetisi sebagai kekuatan positif untuk mencapai tujuan-tujuan anda.

TINDAKAN UNTUK MEMBUAT ORANG LAIN MENGIKUTI ANDA

Posted by Annyeonghaseyo.... 06.42, under | No comments

Buat orang lain merasa penting. Orang akan mengikuti dan mendukung anda dengan tulus jika mereka dibuat merasa penting, bukan ketika anda membuat diri anda merasa penting.

Mempromosikan visi anda dengan jelas. Tidak aka nada bawahan yang mengikuti anda hanya lantaran anda mengambil keputusan untuk memimpin. Anda harus memiliki ide yang jelas tentang akan dibawah kemana semua bawahan anda, lalu anda harus mempromosikannya kepada kelompok tersebut serta meyakinkan mereka bahwa tujuan anda sangat berharga dan pantas untuk diperjuangkan.

Perlakukan orang lain seperti anda ingin diperlakukan. Ini prinsip yang sangat mendasar. Jadi mengapa kita tidak melakukannya lebih sering lagi? Di atas semuanya, apakah anda mau mengikuti seseorang yang melakukan anda dengan buruk? Bukankah anda akan memiliih mengikuti orang yang peduli dengan anda dan perasaan anda serta mempertlakukan anda dengan baik? Jadi, lakukan ini kepada orang-orang yang akan mengikuti anda.

Bertanggung jawab atas segala tindakan anda pribadi dan tindakan orang-orang yang anda pimpin. Akui kesalahan anda. Anda memiliki tanggung jawab atas segala hal yang dilakukan oleh anggota anda,sekaligus segala hal yang gagal dilakukan oleh mereka. Jadi sewaktu segala sesuatunya tidak berjalan baik, jangan lupa untuk menerima tanggung jawab ini. Jika anda berusaha melimpahkan tanggung jawab dan kesalahan kepada orang lain, anda tidak akan lagi menjadi seorang pemimpin.

Selasa, 11 Oktober 2011

HUKUM KEPEMIMPINAN UNIVERSAL

Posted by Annyeonghaseyo.... 03.06, under | No comments

• Memelihara integritas tinggi seecara mutlak. Ini merupakan fondasi bagi semua kepemimpinan. Jika anda tidak menjaga intregitas, anda tidak akan pernah dipercaya oleh siapapun yang anda pimpin.

• Menguasai bidang keahhlian. Pengikut tidak akan peduli apakah anda ahli dalam politik perkantoran. Mereka hanya ingin anda ahli dalam hal yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan.

• Menunjukkan ekspektasi dan cita-cita secara nyata. Anda tidak akan sampai “disana” sebelum anda mengetahui secara pasti letak “disana” itu dan membuat para pengikut anda itu mengetahui.

• Memperlihatkan komitmen yang luar biasa. Jika anda tidak berkomitmen, pun demikian halnya dengan orang lain. Jika anda tidak memiliki komitmen yang luar biasa, pun demikian halnya dengan orang lain.

• Mengharapkan hasil positif. Jika anda berharap sukses ataupun gagal, keduanya benar. Maka, meski bersiap untuk yang terburuk itu adalah hal yang masuk akal, tetap harapkan yang terbaik.

• Mengayomi bawahan. Jika anda menjaga dengan baik bawahan atau pengikut anda, mereka juaga akan menjaga anda. Hal sebaliknya juga berlaku: jika anda mengabaikan mereka, pun demikian mereka terhadap anda.

• Mengutamakan kewajiban di atas kepentingan pribadi. Jika anda adalah seorang pemimpin, misi berikut anak buah anda harus menjadi pertimbangan utamma, jika tidak maka anda bukan pemimpin.

• Menyiagakan diri di garis terdepan. Jangan menunggu laporan bawahan hanya di bilik ruangan anda. Keluarlah agar anda bisa melihat segala hal yang bisa dilihat. Dengan begitu, anda tidak saja mengetahui apa yang sedang terjadi, tetapi bawahan anda juga akan tahu bahwa anda memiliki komitmen yang tinggi.

Maka kita renungkan hukum ini setiap pagi. Katakana kepada diri anda bahwa anda akan mencari kesempatan untuk menerapkannya.
Setelah melakukannya, coba review kembali segala tindakan kita. Perhatikan dengan baik, apa yang membuat kita berhasil dan apa yang membuat kita gagal. Dalam kasusu kita merasa gagal, putar ulang kejadian tersebut difikiran kita, tetapi kali ini terapkan konsep ini dengan benar. Lihat hasil barunya ketika kita menerapkan konsep ( yang sudah diluruskan ) ini.
Jika ini dilakukan, dalam waktu singkat kita akan mampu mengiimplementasikan model pertempuran tanpa memikirkannya sama sekali. Kesuksesan yang akan anda capai akan sangat dramastis. Jadi jangan berfikir untuk menundanya. Mari kita memulai memikirkan cara penerapan konsep yang efektif sedari sekarang.

HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI SEBELUM MEMIMPIN

Posted by Annyeonghaseyo.... 03.04, under | No comments

 Satu orang mampu membuat perbedaan antara sukses dan gagal dalam organisasi apapun. Anda bisa menjadi orang itu dengan menjadi pemimpin.

 Salah satu fakta paling mengagumkan adalah bahwa sebagian besar orang menjadi sukses hanya melalui bantuan orang lain. Anda dapat memperoleh ini melalui praktik kepemimpinan.

 Anda tidak mesti menjadi seorang manajer untuk bisa menjadi pemimpin. Anda juga tidak perlu menunggu dipromosikan. Anda bisa menjadi pemimipin dengan segera.

 Jika anda mempelajari elemen dari model kepemimpinan pertempuran, anda akan dapat memimpin nyaris di semua situasi. Ini lantaran situasi pertempuran menyuguhkan tantangan paling berat dalam kepemimpinan karena disitu terdapat resiko, ketidakpastian, kendala oleh medan pertempuran, dan penalty atas kegagalan ataupun penghargaan bagi keberhasilan.

 Inti dari kepemimpinan itu sangat sederhana: memotivasi orang lain untuk menampilkan potensi maksimal yang mereka miliki guna meraih tujuan atau sasaran yang sudah anda tetapkan.

 Pemimpin itu dibentuk, bukan terlahir begitu saja. Jika anda ingin menjadi pemimpin, anda bisa mempelajarinya persis seperti ketika mempelajari keterampilan-keterampilan lain.

 Kepemimpinan yang baik itu tidak bergantung pada keadaan baik ataupun kondisi kerja yang menyaenangkan. Kemampuan anda untuk memotivasi orang lain agar menampilkan semua potensi maksimal mereka sama sekali tidak bergantung pada kondisi baik ini.

Minggu, 11 September 2011

Membangun Jiwa Pemimpin yang Memiliki Semangat Tinggi

Posted by Annyeonghaseyo.... 04.59, under | No comments

SEMANGAT YANG TINGGI
Cintailah hidup ini

Pelajarilah empat kebenaran tentang semangat ini dan apa yang dapat diperbuatnya bagi anda sebagai pemimpin:
1.Semangat adalah langkah pertama menuju prestasi
Hasrat anda akan menentukan takdir anda. Renungkanlah pemimpin-pemimpin besar maka anda akan takjub dengan semangat mereka: Gandhi, untuk hak asasi manusia, Winston Churchill, untuk kebebasan, Martin Luther King Jr., untuk kesamaan hak, bill gates untuk teknologi.
Siapapun yang unggul memiliki hasrat yang besar. Ini benar dalam bidang apapun. Hasrat yang lemah akan mendatangkan hasil yang lemah, sama seperti halnya api kecil menciptakan panas yang kecil. Semakin besar api semangat anda, semakin besar pula hasrat anda dan semakin besar pula potensi anda.

2.Semangat meningkatkan kehendak anda
Semangat itu tidak ada gantinya. Semangat adalah bahan bakar pendorong kemauan. Jika anda benar-benar mengingnkan sesuatu, anda akan memiliki kemauan untuk mencapainya. Satu-satunya cara untuk memiliki hasrat ini adalah dengan mengembangkan semangat.

3.Semangat mengubah anda
Jika anda mengikuti semangat anda, bukan persepsi orang lain, maka anda pasti akan menjadi orang yang lebih berdedikasi dan lebih produktif. Hal ini akan meningkatkan kemampuan anda untuk memberikan dampak kepada orang lain. Akibatnya, semagat anda akan lebih memberikan pengaruh kepada kepribadian anda.

4.Semangat membuat hal-hal yang mustahil menjadi kenyataan.
Manusia diciptakan sedemikian rupa sehingga ketika jiwanya terbakar oleh sesuatu, kemustahilan akan lenyap. Api dalam hati mengangkat segala hal dalam hidup anda. Itulah sebabnya mengapa para pemimpin yang bersemangat begitu efektif. Seorang pemimpin yang memiliki sedikit keterampilan namun besar semangatnya selalu lebih unggul dari pada pemimpin yang memiliki keterampilan hebat namun tidak bersemangat.

Untuk meningkatkan semangat anda, lakukan hal-hal berikut ini:
Ukurlah suhu anda. Seberapah bersemangatkah anda dengan kehidupan serta pekerjaan anda? Apakah semangat anda tampak dari luar? Dapatkanlah penilaian yang jujur dengan cara mengajukan pertanyaan itu pada beberapa rekan kerja atau pasangan andatentang tingkat hasrat anda. Anda tidak akan bersemangat kecuali jika anda percaya bahwa semangat dapat mengubah hidup.
Kembalilah kepada cinta pertama anda. Bayak orang membiarkan begitu saja hidup serta keadaannya dan ini membuat mereka menyimpang dari jalur. Ingat-ingatlah ketika anda baru mulai dalam karier anda atau bahkan ketika anda masih anak-anak. Apakah yang benar-benar membuat anda bersemangat? Apakah yang dapat ada lakukan selama berjam-jam? Cobalah menangkap kembali antusiasme lama anda. Lalu bandingkanlah kehidupan serta karier anda dengan kenangan-kenangan manis ini.
Bagunlah dengan orang-orang yang bersemangat. Mungkin kedengarannya janggal, namun orang-orang yang sama satu dengan yang lain seringkali menghabiskan waktu bersama-sama. Jika nada telah kehilangan semangat anda, bergaullah dengan orang-orang yang bersemangat. Semangat itu menular. Jadwalkanlah waktu dengan orang-orang yang dapat menularkan semangatnya dengan anda.

Berlatih Untuk Mau Mendengarkan

Posted by Annyeonghaseyo.... 04.57, under | No comments

MENDENGARKAN
Untuk menyelami hati mereka, bukalah telinga anda.


Banyak suara di luar sana berusaha merebut perhatian anda. Sementara anda merenungkan bagaimana caranya menjadi pendengar yang baik, ingatlah bahwa ada dua tujuan dalam mendengarkan: menjalin hubungan dengan orang lain dan belajar. Karena kedua alas an tersebut, anda seharusnya membuka telinga terhadap orang-orang berikut ini:

1.Para pengikut anda
Para pemimpin yang baik, dan menjadi panutan, melakukan lebih dari sekedar urusan bisnis ketika berhubung dengan para pengikutnya. Mereka meluangkan waktu untuk menyelami masing-masing pengikutnya. Philip Stanhope, bangsawan dari Chesterfield, percaya bahwa “banyak orang yang lebih suka didengarkan ceritanya ketimbang dipenuhi permintaannya.” Jika anda punya kebiasaan untuk mendengarkan hanya fakta-faktanya saja dan bukannya orang yang menceritakannya, ubahlah focus anda dan jadilah pendengar yang baik.

2.Pelanggan anda
Ada pepatah yang berbunyi,”dengarkanlah bisikan-bisikannya, maka anda tidak perlu mendengar teriakan-teriakannya.” Saya takjub dengan para pemimpin yang begitu sibuk dengan gagasannya sendiri sehingga tidak pernah mendengar keprihatinan, keluhan dan saran para pelanggan. Bill gates mengatakan, “para pelanggan yang tidak senang selalu menjadi keprihatinan kami. Mereka uga merupakan peluang terbesar anda.” Para pemimpin yang baik selalu memprioritaskan hubungan dengan orang-orang yang mereka layani.


3.Pesaing anda
Sam markewich mengumumkan,” jika anda tidak sependapat dengan saya, artinya selama ini anda tidak mendengarkan.” Walaupin jelas ia hanya bergurau, kebenaran yang menyedihkan adalah bahwa jika seorang pemimpin memandang organisasi lain sebagai pesaing, ia fokuskan perhatiannya untuk membangun kasusnya sendiri atau untuk meraih kemenangan dan lupa belajar dari apa yang dikerjakan oleh kelompok lainnya itu. Sebagai seorang pemimpin, jangan mendasarkan tindakan anda menurut apa yang dilakukan orang lain. Dengarkanlah dan belajarlah sebisa mungkin untuk memperbaiki diri sendiri.

4.Pembimbing anda
Tak ada pemimpin yang terlalu hebat atau terlalu berpengalaman sehingga tidak lagi membutuhkan pempimbing. Saya telah banyak belajar dari para pemimpin yag lebih berpengalaman dari saya. Jika anda belum memiliki pembimbing, carilah segera. Jika tidak menemukan seseorang untuk membantu anda secara pribadi, mulailah prosesnya dengan membaca buku. Dari sanalah saya memulainya. Yang penting adalah segera memulai prosesnya.

Untuk meningkatkan kemampuan anda dalam mendengarkan, lakukan hal-hal berikut ini:
Ubahlah jadwal anda. Apakah anda melewatkan waktu untuk mendengarkan para pengikut, pelanggan, serta pembimbung anda? Jika belum menjadwalkan waktu untuk keempat kelompok itu secara teratur, mungkin anda belum cukup memperhatikan mereka. Tetapkanlah jadwal bagi masing-masing kelompok itu setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan.
Temuilah orang apa adanya. Kunci menjadi pendengar yang bak adalah menemukan kesamaan dengan mereka. Lain kali anda berjumpa dengan seorang karyawan atau pelanggan, disiplinkanlah diri anda untuk menanyakan empat ata lima pertanyaan mengenai dirinya sebagai individu. Belajarlah untuk mengenal dia apa adanya dan carilah kesamaan dengannya untuk membina hubungan yang lebih baik.
Dengarkanlah maksud yang tersembunyi. Sementara berinteraksi dengar orang lain, sudah pasti anda ingin memperhatikan isi percakapan yang sesungguhnya. Namun janganlah mengabaikan muatan emosionalnya. Terkadang anda akan lebih tahu apa yang sesungguhnya terjadi dengar mendengarkan maksud yang tersembunyi. Luangkanlah waktu di hari-hari atau minggu-minggu mendatang untuk mendengarkan dengan hati anda.

Membangun Jiwa Pemimpin yang Memiliki Inisiatif Tinggi

Posted by Annyeonghaseyo.... 04.57, under | No comments

INISIATIF
Anda tidak akan bergerak tanpanya

Kualitas apakah yang dimiliki pemimpin, yang memungkinkan mereka membuat segalanya menjadi kenyataan? Setidaknya ada empat hal, yakni:

1.Mereka tahu apa yang mereka inginkan.
Pemain piano yang senang humor, Oscar Levant, pernah bergurau, “ketika sudah mengambil keputusan, saya malah tidak tahu apa keputusannya.” Sayangnya, demikianlah sesungguhnya keadaan banyak orang. Namun tak seorangpun yang bisa efektif jika sulit mengambil keputusan. Seperti yang dikatakan oleh Napoleon Hill,”titik awal dari setiap prestasi adalah keinginan yang besar.” Jika ingin menjadi seorang pemimpin yang efektif, anda harus mengetahui apa yang anda inginkan. Itulah satu-satunya cara bagi anda untuk mengenali peluang yang akan datang.

2.Mereka mendorong diri sendiri untuk bertindak.
Ada pepatah lama mengatakan “anda bisa jika mau.” Para inisiator tidak menunggu motivasi dari orang lain. Mereka tahu bahwa mereka bertanggung jawab untuk mendorong diri sendiri keluar dari wilayah nyaman. Mereka membiasakan diri melakukannya. Itulah sebabnya mengapa seseorang seperti presiden Theodore Roosevelt, salah seorang pemimpin besar yang berinisiatif di abad ke 20, dengan mengatakan, “tak ada yang brilian atau yang menonjol dalam rekor saya, kecuali mungkin satu hal. Saya melakukan hal-hal yang saya percaya harus dilakukan…dan setelah mengambil keputusan untuk melakukan sesuatu, saya pun bertindak.”

3.Mereka lebih berani mengambil resiko.
Jika para pemimpin mengetahui apa yang mereka inginkan dan dapat mendorong diri sendiri untuk bertindak, mereka masih memiliki satu hambatan: kesediaan untuk mengambil resiko. Orang-orang proaktif selalu mengambil resiko. Namun salah satu alas an mengapa para pemimpin yang baik bersedia mengambil resiko adalah karena mereka sadar bahwa tidak mengambil inisiatif juga pada harganya. Presiden John F.Kennedy menyatakan, “setiap tindakan memiliki resiko dan harga yang harus di bayar, namun jauh lebih kecil daripada risiko dan harga jangka panjang jika kita tidak mengambil tindakan apa-apa, walaupun itu terasa nyaman.”

4.Mereka membuat lebih banyak kekeliruan.
Kabar baik mengenai para inisiator adalah mereka menbuat segalanya menjadi kenyataan. Kabar buruknya adalah mereka membuat banyak kekeliruan. Pendiri IBM, Thomas J. Watson menyadari hal ini ketika berkomentar, “cara untuk mereih kesuksesan adalah dengan melipatgandakan tingkat kegagalan anda.” Para pemimpin yang berinisiatif tidak merasa terganggu sekali pun mengalami banyak kegagalan. Semakin besar potensi mereka, semakin besar pula kemungkinan mereka mengalami kegagalan. Senator Robert Kennedy merangkumnya, “hanya mereka yang berani mengalami kegagalan besarlah yang dapat mencapai kesuksesan besar.” Jika ingin mencapai hal-hal besar sebagai pemimpin, anda harus bersedia mengambil inisiatif dan mengambil resiko.

Untuk meningkatkan inisiatif anda, lakukan hal-hal berikut ini:
Ubah cara berfikir anda. Jika anda kurang berinisiatif, sadarilah bahwa persoalannya ada di dalam diri anda, bukan orang lain. Tentukanlah mengapa anda ragu-ragu mengambil tindakan. Apakah anda tahut pada resiko? Apakah anda berkecil hati karena banyaknya kegagalan di masa lalu? Tidakkah anda melihat potensi peluang yang ada? Carilah sumber keraguan anda dan atasilah itu. Anda takkan dapat maju jika tidak mulai dari dalam diri sendiri.
Jangan menunggu hingga peluang mengetuk pintu anda. Peluang tidaklah datang mengetuk pintu. Anda harus mencarinya. Inventariskanlah aset, talenta, dan sumber daya anda. Dengan demikian anda akan mengetahui potensi ada. Nah, lewatkanlah setiap hari selama satu minngu untuk mencari peluang. Dimanakah anda melihat adanaya kebutuhan? Siapakah yang sedang mencari keterampilan yang anda miliki? Kelompok mana yang benar-benar membutuhkan apa yang dapat anda tawarkan? Peluang ada di mana-mana.
Ambillah langkah berikutnya. Melihat peluang adalah satu hal. Melakukan sesuatu karena peluang itu adalah hal lain lagi. Seperti yang pernah disindir oleh seseorang, semua orang memiliki gagasan besar jika sedang mandi, namun hanya sedikit yang keluar, mengeringkan tubuhnya, dan melakukan sesuatu untuk menindaklanjutinya. Pilihlah peluang terbaik yang anda lihat, dan tindaklanjutilah semampu anda. Jangan berhenti hingga anda telah melakukan segala hal untuk membuatnya menjadi kenyataan.

Membangun Jiwa Pemimpin yang Memiliki Kemurahan Hati

Posted by Annyeonghaseyo.... 04.56, under | No comments

KEMURAHAN HATI
Lilin anda takkan meredup cahayanya karena menerangi orang lain
Kembangkanlah kualitas kemurahan hati dalam hidup anda dengan cara:

1.Mensyukuri apapun yang anda miliki.
Sungguh sulit bagi seseorang untuk bersikap murah hati jika ia sendiri tidak puas dengan apa yang dimilikinya. Kemurahan hati timbul dari kecukupan diri dan bukan dari mendapatkan lebih. Jutawan John D.Rockefeller mengakui,”saya sudah menghasilkan uang jutaan, namun saya tidak menjadi bahagia karenanya.” Jika tidak bisa puas dengan jumlah kecil, anda takkan puas dengan jumlah besar. Jika anda tidak murah hati karena memiliki sedikit, anda takkan tiba-tiba berubah ketika menjadi kaya.

2.Mendahulukan orang lain
Ukuran seorang pemimpin bukanlah jumlah orang yang melayaninya, melainkan jumlah orang yang dilayaninya. Kemurahan hati menuntut kita untuk mendahulukan orang lain. Jika anda dapat melakukannya, member jadi lebih mudah.

3.Tidak membiarkan diri anda dikuasai oleh keinginan untuk memiliki.
Menurut earle Wilson, manusia dapat dibedakan menjadi tiga kelompok: yang kaya, yang miskin, dan yang tidak membayar atas apa yang mereka miliki. Makin lama makin banyak ornag yang diperbudak oleh hanyat memiliki. Penulis Richard foster meulis,” hasrat memiliki telah menjadi obsesi dalam kebudayaan kita. Ketika memiliki sesuatu, kita merasa dapat mengendalikannya, dan ketika mengendalikannya, kita akan merasa mendapatkan kesenangan darinya. Ini sesungguhnya hanya ilusi.”jika ingin menguasai hati anda, jangan biarkan harta benda menguasai anda.

4.Menganggap uang sebagai sumber daya.
Seseorang pernah mengatakan bahwa dalam soal uang, anda tiadak mungkin benar. Jika memfokuskan diri untuk mengumpulkan uang, anda materialistic. Jika berusaha namun tidak mendapatkan uang, anda pecundang. Jika mendapatkan banyak uang dan anda menyimpannya, anda kikir. Jika mendapatkan uang dan membelanjakannya, anda pemboros. Jika tidak memusingkan tentang uang, anda tidak ambisius. Jika mendapatkan banyak uang dan anda masih menyimpannya ketika anda sudah meninggal, anda bodoh karena mencoba membawanya bersama anda. Satu-satunya cara untuk benar-benar menang terhadap uang adalah dengan tidak terlalu erat memegangnya dan bersikap murah hati untuk mencapai hal-hal yang bernilai.

5.Mengembangkan kebiasaan member.
Pada tahun 1889, industriawan jutawan, Andrew Carnegie menulis sebuah cerita berjudul “gospel of wealth” didalamnya ia mengatakan bahwa dalam kehidupan seseorang yang kaya seharusnya ada dua periode: masa mendapatkan kekayaan serta masa membagi-bagikannya. Satu-satunya cara untuk mempertahankan sikap murah hati adalah dengan mengmbangkan keiasaan untik member : waktu, perhatian, uang, dan sumber-sumber daya anda. Richard foster menasihati, merelakan uang atau harta lainnya saja, akan mengakibatkan sesuatu terjadi di dalam diri kita. Kita menghancurkan iblis keserakahan. Anda takkan dapat memimpin jika diperbudak oleh keserakahan.

Untuk meningkatkan kemurahan hati anda, lakukan hal-hal berikut ini:
Berikanlah sesuatu dengan Cuma-Cuma. Renungkanlah seberapa jauh harta anda menguasai anda. Ambillah sesuatu yang benar-benar anda hargai, pikirkanlah seseorang yang anda pedulikan, yang dapat memperoleh manfaat dari barang tersebut, dan berikanlah kepadanya. Lebih baik lagi jika anda dapat melakukannya tanpa menyebutkan nama anda.
Upayakanlah agar uang anda bermanfaat. Jika anda kenal seseorang yang bermimpi untuk melakukan sesuatu yang benar-benar besar, sesuatu yang akan memberikan dampak positif terhadap kehidupan orang lain, berikanlah sumber daya baginya untuk melaksanakannya. Upayakanlah agar uang anda bermanfaat sekalipun anda telah tiada,
Carilah seseorang untuk anda bimbing. Begitu anda mencapai tingkatan tertentu dalam kepemimpinan, hal yang paling berharga yang dapat anda berikan adalah diri anda sendiri. Carilah seseorang yang kepadanya anda dapat mencurahkan hidup anda. Lalu berilah ia waktu serta sumber-sumber daya agar ia menjadi pemimpin yang lebih baik.

Berlatih Untuk Lebih Fokus Akan Sesuatu

Posted by Annyeonghaseyo.... 04.55, under | No comments

FOKUS
Semakin tajam focus anda, semakin tajam pula anda

Pertanyaan yang lebih penting adalah: bagaimanakah seharusnya anda memfokuskan waktu serta energy anda? Gunakanlah panduan berikut ini untuk membantu anda:

Arahkanlah tujuh puluh persen focus pada kekuatan
Para pemimpin efektif yang mencapai potensinya menghabiskan lebih banyak waktunya untuk memfokuskan diri pada apa yang dapat mereka kerjakan dengan baik daripada berusaha memperbaiki keahlian mereka di bidang yang tidak bisa mereka lakukan dengan baik. Ahli kepempinan, peter drucker, mengatakan, “misteri sesungguhnya bukanlah mengapa orang berprestasi buruk, melainkan mengapa mereka berprestasi baik hanya sesekali saja. Satu-satunya hal yang universal sifatnya adalah tidak adanya kompetensi. Kekuatan ini selalu spesifik sifatnya! Tak pernah seorang pun berkomentar bahwa pemain biola yang hebat itu, yaitu Jascha Heifetz, mungkin tidak bisa memainkan terompet dengan baik.”agar sukses, berfokuslah pada kekuatan anda dan kembangkan itu. Disanalah seharusnya anda mencurahkan waktu, energy, serta sumber-sumber daya anda.

Arahkan dua puluh lima persen focus pada hal-hal baru
Pertumbuhan sama dengan perubahan. Jika ingin menjadi lebih baik, anda terus harus berubah dan memperbaiki diri. Itu artinya memasuki bidang-bidag baru. Gwynn memberikan teladan dalam hal ini beberapa tahun yang lalu setelah bercakap-cakap dengan ted Williams. Pemain professional yang sudah berpengalaman itu menyarankan, bahwa belajar memukul dalam pitch akan menjadikan Gwynn lebih baik. Gwynn, yang sesungguhnya lebih suka memukul di luar pitch, mencobanya, dan rata-rata prestasinya meningkat drastic. Jika anda curahkan waktu dan energy anda pada hal-hal yang berkaitan dengan bidang-bidang yang menjadi kekuatan anda, anda akan tumbuh menjadi seorang pemimpin. Jangan lupa bahwa dalam kepemimpinan, jika anda berhenti bertumbuh, habislah riwayat anda.

Arahkan lima persen focus pada kelemahan
Tak seorang pun dapat sepenuhnya menghindari kelemahan. Kuncinya dalah meminimalkan sebisa mungkin dan seorang pemimpin bisa melakukannya dengan cara mendelegasikan.

Bagaimanakah focus anda? Apakah selama ini anda hebat dalam hal-hal kecil? Apakah selama ini anda sibuk mengurusi kelemahan-kelemahan anda sehingga tidak sempat membangun kekuatan-kekuatan anda? Apakah orang-orang yang paling kecil potensinya memonopoli waktu anda? Jika demikian, anda mungkin kehilangan focus.
Untuk kembali ke jalur yang benar, lakukanlah hal-hal berikut:
Perbaikilah diri anda. Anda adalah asset atau penghambat terbesar bagi diri sendiri
Perbaikilah prioritas-prioritas anda. Anda harus berjuang dalam menentukan prioritas.
Bekerjalah di bidang yang menjadi kekuatan anda. Anda dapat mencapai potensi anda.
Bekerjalah dengan orang-orang yang sebaya dengan anda. Anda tidak mungkin efektif jika sendirian.

Untuk meningkatkan focus anda, lakukan hal-hal berikut ini:
Berihlah kepada kekuatan. Buatlah daftar dari tiga atau empat hal yang bisa anda lakukan paling baik. Berapa persenkah dari waktu anda yang digunakan untuk mengerjakannya? Berapa persenkah dari sumber-sumber daya anda dicurahkan untuk bidang-bidang yang menjadi kekuatan anda ini? Buatlah rencana untuk mengadakan perubahan-perubahan, yang memungkinkan anda mencurahkan tujuh puluh persen dari waktu anda. Jika tidak bisa, mungkin tiba saatnya untuk mempertimbangkan pergantian pekerjaan atau karier.
Delegasikanlah kelemahan-kelemahan anda. Kenali tiga atau empat kegiatan yang diperlukan untuk pekerjaan anda, namun tidak bisa anda lakukan dengan baik. Tentukan bagaimana anda dapat mendelegasikannya kepada orang lain. Apakah itu berarti anda harus merekrut staf? Dapatkah anda bekerjasama dengan seorang rekan untuk berbagi tanggung jawab? Kembangkan rencana.
Ciptakanlah keunggulan. Setelah mempelajari prioritas-prioritas anda, renungkanlah masalah konsentrasi. Bagaimanakah caranya agar anda dapat meningkatkan bidang yang menjadi kekuatan utama anda? Perelatan baru apa yang anda butuhkan? Pikirkanlah kembali cara anda mengerjakan segalanya dan bersedialah berkorban. Waktu dan uang yang digunakan untuk membawa anda ke tingkatan berikutnya adalah investasi terbaik yang dapat anda lakukan.

Membangun Jiwa Pemimpin yang Peka

Posted by Annyeonghaseyo.... 04.52, under | No comments

KEPEKAAN
Selesaikan masalahnya

Kepekaan adalah kualitas yang tak tergantikan bagi pemimpin manapun yang ingin memaksimalkan keefektifannya. Kepekaan akan membantu mengerjakan beberapa hal penting:

1.Menemukan akar persoalan.
Para pemimpin organisasi besar harus mengatasi kekacauan serta kerumitan yang luar biasa setiap harinya. Mereka tak pernah mampu mengumpulkan informasi yag cukup untuk mendapat gambaran lengkap dari segalanya. Akibatnya, mereka harus mengandalkan kepekaan. Periset Henry Mintzberg dari McGill University menyatakan, “keefektifan organisasi bukanlah terletak pada konsep sempit yang disebut rasionalitas. Efektivitas itu terletak pada gbungan antara logika berpikir dan intuisi yang kuat.” Kepekaan menungkinkan seorang pemimpin melihat sebagian gambarannya, melengkapinya secara intuitif, dan menemukan inti persoalannya.

2.Meningkatkan kemampuan untuk mengatasi persoalan.
Jika anda dapat melihat akar persoalan, anda dapat mengatasinya. Semakin dekat seorang pemimpin dengan hal-hal yang bisa ia kerjakan dengan baik, semakin kuat intuisi dan kemampuannya untuk melihat akar persoalan. Jika ingin memaksimalkan potensi kepekaan anda, bekerjalah di bidang yang menjadi kekuatan anda.

3.Mengevaluasi pilihan-pilihan yang ada demi dampak maksimal.
Konsultan manajemen, Robert heller, memberikan nasihatnya, “jangan pernah mengabaikan firasat, tapi jangan juga percaya bahwa firasat itu saja cukup.” Kepekaan bukanlah hanya mengandalkan intuisi, atau hanya pada intelektual. Kepekaan memungkinkan anda menggunakan firasat sekaligus nalar anda untuk menemukan pilihan terbaik bagi orang-orang serta organisasi anda.

4.Melipatgandakan kesempatan anda.
Orang yang tidak mempunyai kepekaan jarang berada di tempat dan saat yang tepat. Walaupun para pemimpin besar sering tampak beruntung bagi sementara pengamat, saya percaya para pemimpin itu menciptakan “keberuntungan” mereka sendiri berkat kepekaan dan kesediaan untuk menggunakan pengalaman serta naluri mereka.

Untuk meningkatkan kepekaan anda, lakukan hal-hal berikut ini:
Analisalah semua kesuksesan di masa lalu. Pelajarilah berbagai persoalan yang berhasil anda atasi di masa lalu. Apa akar persoalannya? Apa yang membuat anda berhasil mengatasinya? Jika anda dapat menangkap inti persoalannya dengan beberapa kata, anda mungkin dapat belajar menggunakannya untuk berbagai persoalan mendatang.
Pelajarilah pola pikir orang. Pemimpin manakah yang anda kagumi? Pilihlah beberapa pemimpin yang profesinya atau karunianya serupa dengan apa yang anda miliki dan bacalah biografi mereka. Dengan mempelajari cara berfikir para pemimpin yang mempunyai kepekaan, andapun dapat lebih memiliki kepekaan.
Dengarkanlah firasat anda. Ingat-ingatlah ketika intuisi anda “berbicara” dan ternyata benar. Kesamaan apa yang ada dalam pengalaman-pengalaman tersebut? Carilah pola yang mungkin memberi anda wawasan tentang kemampuan intuitif anda.

Membangun Jiwa Pemimpin yang Berani

Posted by Annyeonghaseyo.... 04.51, under | No comments

KEBERANIAN
Satu orang dengan keberanian sama dengan mayoritas

Ketika menghadapi berbagai keputusan sulit yang menantang anda, sadarilah kebenaran-kebenaran berikut tentang keberanian:

1.Keberanian dimulai dengan pergumulan batin.
Setiap ujian yang anda hadapi sebagai pemimpin dimulai dari dalam diri anda. Demikian juga dengan ujian keberanian. Seperti yag dikatakan oleh ahli psikoterapi, Sheldon kopp, ”semua pengumulan besar terjadi di dalam diri seseorang.” Keberanian bukanlah berarti tidak ada rasa takut. Keberanian adalah melakukan apa yang anda takuti, memiliki kuasa untuk merelakan apa yang sudah anda kenal, dan maju terus ke wilayah baru. Itulah yang terjadi pada Rickenbacker dan juga dapat terjadi pada diri anda.

2.Keberania artinya membuat segalanya berjalan dengan benar, bukan hanya sekedar menghaluskannya.
Pemimpin hak sipil, martin luther king jr,. menyatakan, “ukuran tertinggi dari seseorang ukanlah ia berdiri di masa-masa nyaman serta menyenangkan, melainkan dimana ia berdiri di masa-masapenuh tantangan serta kontroversi.” Para pemimpin besar memiliki keterampilan yang baik dalam membina hubungan dengan sesame dan membuat orang lain berkompromi serta bekerja sama. Namun mereka juga mengambil sikap jika dibutuhkan. Keberanian menyangkut prinsip, bukan persepsi. Jika anda tidak memiliki memampuan untuk melihat kapan harus memegang teguh keyakinan anda dan melaksanakannya, anda takkan pernah menjadi pemimpin yang efektif. Dedikasi anda terhadap potensi harus lebih tetap kuat daripada keinginan anda untuk merendahkan orang lain.

3.Keberanian ddalam diri seorang pemimpin membangkitkan omitmen para pengikutnya.
“keberanian itu menular,” kata pewarta Injil Billy Graham, “jika seorang pemberani memegang tinggi prinsipnya, maka yang lainpun akan turut berani.” Keberanian yang diperlihatkan oleh siapa pun akan menjadikan orang lainnya berani. Namun keberanian yang diperlihatkan oleh seorang pemimpin akan memotivasi dan membuat orang lain ingin menjadi pengikutnya. Teman saya, Jim mellado, menjelaskan,” kepemimpinan adalah ungkapan keberanian yang mendorong orang lain untuk melakukan hal yang benar.”

4.Kehidupan anda berkembang menurut keberanian anda.
Rasa takut akan membatasi seorang pemimpin. Sejarawan romawi, Tacitus, menulis, “keinginan untuk menyelamatkan diri akan menghambat setiap prestasii besar dan mulia.” Namun keberanian membawa efek yang sebaliknya. Keberanian akan membuka pintu dan itulah salah satu keuntungannya. Mungkin itulah sebabnya mengapa teolog inggris John Henry Newman, mengatakan, “jangan takut hidup anda akan berakhir, takutlah hidup anda tidak dapat dimulai.” Keberanian tidak saja memberikan awal yang baik, tetapi juga member anda masa depan lebih baik.

Untuk meningkatkan keberanian anda, lakukan hal-hal berikut ini :
Hadapilah kenyataan. Keluarlahlah dan lakukanlah sesuatu hanya untuk menumbuhkan keberanian anda
Bicaralah kepada orang itu. Kebanyakan orang menghindari konfrontasi dengan seseorang dalam hidupnya: karyawannya, sanak saudaranya, atau rekan kerjanya. Jika anda juga demikian, bicaralah dengan orang itu minggu ini juga. Jangan membiarkannya atau melecehkannya. Katakanlah yang sebenarnya.
Ambilah langkah raksasa. Mungkin selama ini anda takut berganti karier. Jika dalam hati anda tahu bahwa seharusnya anda berganti pekerjaan atau memulai bisnis baru, sekaranglah waktu untuk memulainya. Luangkanlah waktu untuk benar-benar mempelajarinya. Bicarakanlah dengan pasangan anda, pembimbing anda, dan satu dua orang teman yang dapat anda percayai, jika itu memang benar, lakukanlah.

Membangun Pemimpin yang Memiliki Kompetensi

Posted by Annyeonghaseyo.... 04.50, under | No comments

KOMPETENSI
Jika anda membangunnya, mereka akan datang.


Kita semua mengagumi orang yang memperlihatkan kompetensi besar, antah mereka adalah pemahat yang terampil, atlet kelas dunia, ataupun pemimpin bisnis yang sukses. Namun sesungguhnya, anda tidak perlumenjadi Faberge, Michael Jordan, atau bill gates untuk mencapai kesempurnaan dalam bidang kompetensi anda. Jika anda ingin mengembangkan kualitas ini, lakukan beberapa hal berikut ini:

1.Muncullah setiap hari.
Ada pepatah yang mengatakan, “segalanya datang pada mereka yang menunggu.” Sayangnya, terkadang mereka yang menunggu hanyalah sisa dari yang telah tiba sebelumnya. Orang yang bertanggung jawab muncul ketika mereka diharapkan. Namun orang yang berkompetensi tinggi melangkah lebih jauh lagi. Mereka tidak hanya muncul secara fisik. Mereka datang dalam keadaan siap tanding setiap hari bagaimana pun perasaan mereka, keadaan apapun yang mereka hadapi, atau seberapa sulitnya pertandingan yag mereka hadapi.

2.Teruslah mengembangkan diri.
Seperti Benjamin franklin, semua orang berkompetensi tinggi terus mencari cara untuk bisa terus belajar, bertumbuh, serta memperbaiki diri. Mereka melakukannya dengan mempertanyakan mengapa. Orang yang mengetahui cara melakukannya akan selalu mendapatkan pekerjaan, namun orang yang mengetahui alasannya yang akan selalu menjadi bos.

3.Tindak lanjutlah dengan sempurna.
Saya belum pernah berjumpa dengan seseorang yang saya anggap kompeten namun tidak menindaklanjuti. Saya berani bertaruh bahwa anda pun demikian. Willa A.Foster berkomentar, “kualitas tidaklah pernah merupakan suatu kebetulan. Kualitas selalu merupakan hasil dari tekad yang bulat, usaha yang tulus, arahan yang cerdas, serta pelaksanaan yang penuh keterampilan. Kualitas mencerminkan pilihan kebijaksana dari berbagai alternative.”
Prestasi yang sempurna adalah suatu piihan yang mencerminkan keinginan kita. Sebagai pemimpin kita berharap orang-orang kita akan menindaklanjuti jika kita lemparkan bolanya. Mereka pun mengharapkan hal yang sama, bahkan labih banyak lagi, dari kita sebagai pemimpin mereka.

4.Capailah lebih dari yang diharapkan.
Orang yang berkompetensi tinggi selalu memberkan lebih. Bagi mereka, kata “cukup” sesungguhnya tidak pernah cukup. Dalam buku men in mid-life crisis, jim Conway menulis bahwa ada banyak orang yang tidak lagi merasa perlu menjadi orang besar. Mereka berpikir, “kita jalani saja sebisa kita” dan tidak merasa bingungketika tidak mencetak gol. Bertanding saja sudah cukup bagi mereka, yang penting tidak kalah. Seorang pemimpin tidak mungkin dapat mempertanggungjawabkan sikap seperti itu. Ia harus melaksanakan tugasnya, hari demi hari.

5.Memotivasi orang lain.
Para pemimpin yang sangat kompeten melakukan lebih dari sekedar berprestasi tinggi. Mereka memotivasi orang mereka agar melakukan hal yang sama. Sementara ada orang yang hanya mengandalkan keterampilannya untuk membina hubungan dengan sesame untuk bertahan, pemimpin yang efektif memadukan keterampilan itudengan kompetensi yang tinggi untuk membawa organisasinya ke tingkat kesempurnaan serta pengaruh yang baru.


Jika anda renungkan orang-orang yang kompeten, sesungguhnya hanya ada tiga tipe orang :
1)Mereka yang dapat melihat apa yang harus terjadi.
2)Mereka yang dapat membuatnya terjadi.
3)Mereka yang dapat membuat segalanya terjadi secara maksimal.


Untuk meningkatkan potensi anda, lakukan hal-hal berikut ini:
Fokuskan perhatian anda. Jika selama ini tidak focus pada pekerjaan anda, baik secara mental maupun professional, perbaikilah itu. Pertama, dedikasikanlah diri kembali kepada pekerjaan anda. Bertekadlah untuk memberikan perhatian penuh. Kedua, cari tahulah mengapa anda tidak focus. Apakah anda membutuhkan tantangan-tantangan baru? Apakah ada konflik dengan bos atau rekan kerja anda? Apakah pekerjaan anda tidak mempunyai masa depan? Carilah sumber masalahnya an berusahalah untuk menyelesaikannya.
Definisikan ulang standarnya. Jika prestasi anda tidak konsisten, periksalah kembali standar anda. Apakah sasaran anda terlalu rendah? Apakah anda suka mengambil jalan pintas? Jika iya, tetapkan tuntunan yang lebih tinggi daripada diri anda sendiri.
Carilah tiga cara untuk mengembangkan diri. Tak seorang pun dapat terus memperbaiki dirinya tanda tekad yang kuat. Lakukanlah riset kecil untuk menemukan tiga hal yang dapat anda lakukan untuk memperbaiki keterampilan professional anda lalu dedikasihkanlah waktu serta uang anda untuk menindaklanjutunya.