SELAMAT DATANG DI DUNIA BERBAGI ILMU DAN SELAMAT MENIKMATI SEMOGA BERMANFAAT BAGI ANDA

Pages

Minggu, 11 September 2011

Membangun Jiwa Pemimpin yang Memiliki Semangat Tinggi

Posted by Annyeonghaseyo.... 04.59, under | No comments

SEMANGAT YANG TINGGI
Cintailah hidup ini

Pelajarilah empat kebenaran tentang semangat ini dan apa yang dapat diperbuatnya bagi anda sebagai pemimpin:
1.Semangat adalah langkah pertama menuju prestasi
Hasrat anda akan menentukan takdir anda. Renungkanlah pemimpin-pemimpin besar maka anda akan takjub dengan semangat mereka: Gandhi, untuk hak asasi manusia, Winston Churchill, untuk kebebasan, Martin Luther King Jr., untuk kesamaan hak, bill gates untuk teknologi.
Siapapun yang unggul memiliki hasrat yang besar. Ini benar dalam bidang apapun. Hasrat yang lemah akan mendatangkan hasil yang lemah, sama seperti halnya api kecil menciptakan panas yang kecil. Semakin besar api semangat anda, semakin besar pula hasrat anda dan semakin besar pula potensi anda.

2.Semangat meningkatkan kehendak anda
Semangat itu tidak ada gantinya. Semangat adalah bahan bakar pendorong kemauan. Jika anda benar-benar mengingnkan sesuatu, anda akan memiliki kemauan untuk mencapainya. Satu-satunya cara untuk memiliki hasrat ini adalah dengan mengembangkan semangat.

3.Semangat mengubah anda
Jika anda mengikuti semangat anda, bukan persepsi orang lain, maka anda pasti akan menjadi orang yang lebih berdedikasi dan lebih produktif. Hal ini akan meningkatkan kemampuan anda untuk memberikan dampak kepada orang lain. Akibatnya, semagat anda akan lebih memberikan pengaruh kepada kepribadian anda.

4.Semangat membuat hal-hal yang mustahil menjadi kenyataan.
Manusia diciptakan sedemikian rupa sehingga ketika jiwanya terbakar oleh sesuatu, kemustahilan akan lenyap. Api dalam hati mengangkat segala hal dalam hidup anda. Itulah sebabnya mengapa para pemimpin yang bersemangat begitu efektif. Seorang pemimpin yang memiliki sedikit keterampilan namun besar semangatnya selalu lebih unggul dari pada pemimpin yang memiliki keterampilan hebat namun tidak bersemangat.

Untuk meningkatkan semangat anda, lakukan hal-hal berikut ini:
Ukurlah suhu anda. Seberapah bersemangatkah anda dengan kehidupan serta pekerjaan anda? Apakah semangat anda tampak dari luar? Dapatkanlah penilaian yang jujur dengan cara mengajukan pertanyaan itu pada beberapa rekan kerja atau pasangan andatentang tingkat hasrat anda. Anda tidak akan bersemangat kecuali jika anda percaya bahwa semangat dapat mengubah hidup.
Kembalilah kepada cinta pertama anda. Bayak orang membiarkan begitu saja hidup serta keadaannya dan ini membuat mereka menyimpang dari jalur. Ingat-ingatlah ketika anda baru mulai dalam karier anda atau bahkan ketika anda masih anak-anak. Apakah yang benar-benar membuat anda bersemangat? Apakah yang dapat ada lakukan selama berjam-jam? Cobalah menangkap kembali antusiasme lama anda. Lalu bandingkanlah kehidupan serta karier anda dengan kenangan-kenangan manis ini.
Bagunlah dengan orang-orang yang bersemangat. Mungkin kedengarannya janggal, namun orang-orang yang sama satu dengan yang lain seringkali menghabiskan waktu bersama-sama. Jika nada telah kehilangan semangat anda, bergaullah dengan orang-orang yang bersemangat. Semangat itu menular. Jadwalkanlah waktu dengan orang-orang yang dapat menularkan semangatnya dengan anda.

Berlatih Untuk Mau Mendengarkan

Posted by Annyeonghaseyo.... 04.57, under | No comments

MENDENGARKAN
Untuk menyelami hati mereka, bukalah telinga anda.


Banyak suara di luar sana berusaha merebut perhatian anda. Sementara anda merenungkan bagaimana caranya menjadi pendengar yang baik, ingatlah bahwa ada dua tujuan dalam mendengarkan: menjalin hubungan dengan orang lain dan belajar. Karena kedua alas an tersebut, anda seharusnya membuka telinga terhadap orang-orang berikut ini:

1.Para pengikut anda
Para pemimpin yang baik, dan menjadi panutan, melakukan lebih dari sekedar urusan bisnis ketika berhubung dengan para pengikutnya. Mereka meluangkan waktu untuk menyelami masing-masing pengikutnya. Philip Stanhope, bangsawan dari Chesterfield, percaya bahwa “banyak orang yang lebih suka didengarkan ceritanya ketimbang dipenuhi permintaannya.” Jika anda punya kebiasaan untuk mendengarkan hanya fakta-faktanya saja dan bukannya orang yang menceritakannya, ubahlah focus anda dan jadilah pendengar yang baik.

2.Pelanggan anda
Ada pepatah yang berbunyi,”dengarkanlah bisikan-bisikannya, maka anda tidak perlu mendengar teriakan-teriakannya.” Saya takjub dengan para pemimpin yang begitu sibuk dengan gagasannya sendiri sehingga tidak pernah mendengar keprihatinan, keluhan dan saran para pelanggan. Bill gates mengatakan, “para pelanggan yang tidak senang selalu menjadi keprihatinan kami. Mereka uga merupakan peluang terbesar anda.” Para pemimpin yang baik selalu memprioritaskan hubungan dengan orang-orang yang mereka layani.


3.Pesaing anda
Sam markewich mengumumkan,” jika anda tidak sependapat dengan saya, artinya selama ini anda tidak mendengarkan.” Walaupin jelas ia hanya bergurau, kebenaran yang menyedihkan adalah bahwa jika seorang pemimpin memandang organisasi lain sebagai pesaing, ia fokuskan perhatiannya untuk membangun kasusnya sendiri atau untuk meraih kemenangan dan lupa belajar dari apa yang dikerjakan oleh kelompok lainnya itu. Sebagai seorang pemimpin, jangan mendasarkan tindakan anda menurut apa yang dilakukan orang lain. Dengarkanlah dan belajarlah sebisa mungkin untuk memperbaiki diri sendiri.

4.Pembimbing anda
Tak ada pemimpin yang terlalu hebat atau terlalu berpengalaman sehingga tidak lagi membutuhkan pempimbing. Saya telah banyak belajar dari para pemimpin yag lebih berpengalaman dari saya. Jika anda belum memiliki pembimbing, carilah segera. Jika tidak menemukan seseorang untuk membantu anda secara pribadi, mulailah prosesnya dengan membaca buku. Dari sanalah saya memulainya. Yang penting adalah segera memulai prosesnya.

Untuk meningkatkan kemampuan anda dalam mendengarkan, lakukan hal-hal berikut ini:
Ubahlah jadwal anda. Apakah anda melewatkan waktu untuk mendengarkan para pengikut, pelanggan, serta pembimbung anda? Jika belum menjadwalkan waktu untuk keempat kelompok itu secara teratur, mungkin anda belum cukup memperhatikan mereka. Tetapkanlah jadwal bagi masing-masing kelompok itu setiap hari, setiap minggu, atau setiap bulan.
Temuilah orang apa adanya. Kunci menjadi pendengar yang bak adalah menemukan kesamaan dengan mereka. Lain kali anda berjumpa dengan seorang karyawan atau pelanggan, disiplinkanlah diri anda untuk menanyakan empat ata lima pertanyaan mengenai dirinya sebagai individu. Belajarlah untuk mengenal dia apa adanya dan carilah kesamaan dengannya untuk membina hubungan yang lebih baik.
Dengarkanlah maksud yang tersembunyi. Sementara berinteraksi dengar orang lain, sudah pasti anda ingin memperhatikan isi percakapan yang sesungguhnya. Namun janganlah mengabaikan muatan emosionalnya. Terkadang anda akan lebih tahu apa yang sesungguhnya terjadi dengar mendengarkan maksud yang tersembunyi. Luangkanlah waktu di hari-hari atau minggu-minggu mendatang untuk mendengarkan dengan hati anda.

Membangun Jiwa Pemimpin yang Memiliki Inisiatif Tinggi

Posted by Annyeonghaseyo.... 04.57, under | No comments

INISIATIF
Anda tidak akan bergerak tanpanya

Kualitas apakah yang dimiliki pemimpin, yang memungkinkan mereka membuat segalanya menjadi kenyataan? Setidaknya ada empat hal, yakni:

1.Mereka tahu apa yang mereka inginkan.
Pemain piano yang senang humor, Oscar Levant, pernah bergurau, “ketika sudah mengambil keputusan, saya malah tidak tahu apa keputusannya.” Sayangnya, demikianlah sesungguhnya keadaan banyak orang. Namun tak seorangpun yang bisa efektif jika sulit mengambil keputusan. Seperti yang dikatakan oleh Napoleon Hill,”titik awal dari setiap prestasi adalah keinginan yang besar.” Jika ingin menjadi seorang pemimpin yang efektif, anda harus mengetahui apa yang anda inginkan. Itulah satu-satunya cara bagi anda untuk mengenali peluang yang akan datang.

2.Mereka mendorong diri sendiri untuk bertindak.
Ada pepatah lama mengatakan “anda bisa jika mau.” Para inisiator tidak menunggu motivasi dari orang lain. Mereka tahu bahwa mereka bertanggung jawab untuk mendorong diri sendiri keluar dari wilayah nyaman. Mereka membiasakan diri melakukannya. Itulah sebabnya mengapa seseorang seperti presiden Theodore Roosevelt, salah seorang pemimpin besar yang berinisiatif di abad ke 20, dengan mengatakan, “tak ada yang brilian atau yang menonjol dalam rekor saya, kecuali mungkin satu hal. Saya melakukan hal-hal yang saya percaya harus dilakukan…dan setelah mengambil keputusan untuk melakukan sesuatu, saya pun bertindak.”

3.Mereka lebih berani mengambil resiko.
Jika para pemimpin mengetahui apa yang mereka inginkan dan dapat mendorong diri sendiri untuk bertindak, mereka masih memiliki satu hambatan: kesediaan untuk mengambil resiko. Orang-orang proaktif selalu mengambil resiko. Namun salah satu alas an mengapa para pemimpin yang baik bersedia mengambil resiko adalah karena mereka sadar bahwa tidak mengambil inisiatif juga pada harganya. Presiden John F.Kennedy menyatakan, “setiap tindakan memiliki resiko dan harga yang harus di bayar, namun jauh lebih kecil daripada risiko dan harga jangka panjang jika kita tidak mengambil tindakan apa-apa, walaupun itu terasa nyaman.”

4.Mereka membuat lebih banyak kekeliruan.
Kabar baik mengenai para inisiator adalah mereka menbuat segalanya menjadi kenyataan. Kabar buruknya adalah mereka membuat banyak kekeliruan. Pendiri IBM, Thomas J. Watson menyadari hal ini ketika berkomentar, “cara untuk mereih kesuksesan adalah dengan melipatgandakan tingkat kegagalan anda.” Para pemimpin yang berinisiatif tidak merasa terganggu sekali pun mengalami banyak kegagalan. Semakin besar potensi mereka, semakin besar pula kemungkinan mereka mengalami kegagalan. Senator Robert Kennedy merangkumnya, “hanya mereka yang berani mengalami kegagalan besarlah yang dapat mencapai kesuksesan besar.” Jika ingin mencapai hal-hal besar sebagai pemimpin, anda harus bersedia mengambil inisiatif dan mengambil resiko.

Untuk meningkatkan inisiatif anda, lakukan hal-hal berikut ini:
Ubah cara berfikir anda. Jika anda kurang berinisiatif, sadarilah bahwa persoalannya ada di dalam diri anda, bukan orang lain. Tentukanlah mengapa anda ragu-ragu mengambil tindakan. Apakah anda tahut pada resiko? Apakah anda berkecil hati karena banyaknya kegagalan di masa lalu? Tidakkah anda melihat potensi peluang yang ada? Carilah sumber keraguan anda dan atasilah itu. Anda takkan dapat maju jika tidak mulai dari dalam diri sendiri.
Jangan menunggu hingga peluang mengetuk pintu anda. Peluang tidaklah datang mengetuk pintu. Anda harus mencarinya. Inventariskanlah aset, talenta, dan sumber daya anda. Dengan demikian anda akan mengetahui potensi ada. Nah, lewatkanlah setiap hari selama satu minngu untuk mencari peluang. Dimanakah anda melihat adanaya kebutuhan? Siapakah yang sedang mencari keterampilan yang anda miliki? Kelompok mana yang benar-benar membutuhkan apa yang dapat anda tawarkan? Peluang ada di mana-mana.
Ambillah langkah berikutnya. Melihat peluang adalah satu hal. Melakukan sesuatu karena peluang itu adalah hal lain lagi. Seperti yang pernah disindir oleh seseorang, semua orang memiliki gagasan besar jika sedang mandi, namun hanya sedikit yang keluar, mengeringkan tubuhnya, dan melakukan sesuatu untuk menindaklanjutinya. Pilihlah peluang terbaik yang anda lihat, dan tindaklanjutilah semampu anda. Jangan berhenti hingga anda telah melakukan segala hal untuk membuatnya menjadi kenyataan.

Membangun Jiwa Pemimpin yang Memiliki Kemurahan Hati

Posted by Annyeonghaseyo.... 04.56, under | No comments

KEMURAHAN HATI
Lilin anda takkan meredup cahayanya karena menerangi orang lain
Kembangkanlah kualitas kemurahan hati dalam hidup anda dengan cara:

1.Mensyukuri apapun yang anda miliki.
Sungguh sulit bagi seseorang untuk bersikap murah hati jika ia sendiri tidak puas dengan apa yang dimilikinya. Kemurahan hati timbul dari kecukupan diri dan bukan dari mendapatkan lebih. Jutawan John D.Rockefeller mengakui,”saya sudah menghasilkan uang jutaan, namun saya tidak menjadi bahagia karenanya.” Jika tidak bisa puas dengan jumlah kecil, anda takkan puas dengan jumlah besar. Jika anda tidak murah hati karena memiliki sedikit, anda takkan tiba-tiba berubah ketika menjadi kaya.

2.Mendahulukan orang lain
Ukuran seorang pemimpin bukanlah jumlah orang yang melayaninya, melainkan jumlah orang yang dilayaninya. Kemurahan hati menuntut kita untuk mendahulukan orang lain. Jika anda dapat melakukannya, member jadi lebih mudah.

3.Tidak membiarkan diri anda dikuasai oleh keinginan untuk memiliki.
Menurut earle Wilson, manusia dapat dibedakan menjadi tiga kelompok: yang kaya, yang miskin, dan yang tidak membayar atas apa yang mereka miliki. Makin lama makin banyak ornag yang diperbudak oleh hanyat memiliki. Penulis Richard foster meulis,” hasrat memiliki telah menjadi obsesi dalam kebudayaan kita. Ketika memiliki sesuatu, kita merasa dapat mengendalikannya, dan ketika mengendalikannya, kita akan merasa mendapatkan kesenangan darinya. Ini sesungguhnya hanya ilusi.”jika ingin menguasai hati anda, jangan biarkan harta benda menguasai anda.

4.Menganggap uang sebagai sumber daya.
Seseorang pernah mengatakan bahwa dalam soal uang, anda tiadak mungkin benar. Jika memfokuskan diri untuk mengumpulkan uang, anda materialistic. Jika berusaha namun tidak mendapatkan uang, anda pecundang. Jika mendapatkan banyak uang dan anda menyimpannya, anda kikir. Jika mendapatkan uang dan membelanjakannya, anda pemboros. Jika tidak memusingkan tentang uang, anda tidak ambisius. Jika mendapatkan banyak uang dan anda masih menyimpannya ketika anda sudah meninggal, anda bodoh karena mencoba membawanya bersama anda. Satu-satunya cara untuk benar-benar menang terhadap uang adalah dengan tidak terlalu erat memegangnya dan bersikap murah hati untuk mencapai hal-hal yang bernilai.

5.Mengembangkan kebiasaan member.
Pada tahun 1889, industriawan jutawan, Andrew Carnegie menulis sebuah cerita berjudul “gospel of wealth” didalamnya ia mengatakan bahwa dalam kehidupan seseorang yang kaya seharusnya ada dua periode: masa mendapatkan kekayaan serta masa membagi-bagikannya. Satu-satunya cara untuk mempertahankan sikap murah hati adalah dengan mengmbangkan keiasaan untik member : waktu, perhatian, uang, dan sumber-sumber daya anda. Richard foster menasihati, merelakan uang atau harta lainnya saja, akan mengakibatkan sesuatu terjadi di dalam diri kita. Kita menghancurkan iblis keserakahan. Anda takkan dapat memimpin jika diperbudak oleh keserakahan.

Untuk meningkatkan kemurahan hati anda, lakukan hal-hal berikut ini:
Berikanlah sesuatu dengan Cuma-Cuma. Renungkanlah seberapa jauh harta anda menguasai anda. Ambillah sesuatu yang benar-benar anda hargai, pikirkanlah seseorang yang anda pedulikan, yang dapat memperoleh manfaat dari barang tersebut, dan berikanlah kepadanya. Lebih baik lagi jika anda dapat melakukannya tanpa menyebutkan nama anda.
Upayakanlah agar uang anda bermanfaat. Jika anda kenal seseorang yang bermimpi untuk melakukan sesuatu yang benar-benar besar, sesuatu yang akan memberikan dampak positif terhadap kehidupan orang lain, berikanlah sumber daya baginya untuk melaksanakannya. Upayakanlah agar uang anda bermanfaat sekalipun anda telah tiada,
Carilah seseorang untuk anda bimbing. Begitu anda mencapai tingkatan tertentu dalam kepemimpinan, hal yang paling berharga yang dapat anda berikan adalah diri anda sendiri. Carilah seseorang yang kepadanya anda dapat mencurahkan hidup anda. Lalu berilah ia waktu serta sumber-sumber daya agar ia menjadi pemimpin yang lebih baik.

Berlatih Untuk Lebih Fokus Akan Sesuatu

Posted by Annyeonghaseyo.... 04.55, under | No comments

FOKUS
Semakin tajam focus anda, semakin tajam pula anda

Pertanyaan yang lebih penting adalah: bagaimanakah seharusnya anda memfokuskan waktu serta energy anda? Gunakanlah panduan berikut ini untuk membantu anda:

Arahkanlah tujuh puluh persen focus pada kekuatan
Para pemimpin efektif yang mencapai potensinya menghabiskan lebih banyak waktunya untuk memfokuskan diri pada apa yang dapat mereka kerjakan dengan baik daripada berusaha memperbaiki keahlian mereka di bidang yang tidak bisa mereka lakukan dengan baik. Ahli kepempinan, peter drucker, mengatakan, “misteri sesungguhnya bukanlah mengapa orang berprestasi buruk, melainkan mengapa mereka berprestasi baik hanya sesekali saja. Satu-satunya hal yang universal sifatnya adalah tidak adanya kompetensi. Kekuatan ini selalu spesifik sifatnya! Tak pernah seorang pun berkomentar bahwa pemain biola yang hebat itu, yaitu Jascha Heifetz, mungkin tidak bisa memainkan terompet dengan baik.”agar sukses, berfokuslah pada kekuatan anda dan kembangkan itu. Disanalah seharusnya anda mencurahkan waktu, energy, serta sumber-sumber daya anda.

Arahkan dua puluh lima persen focus pada hal-hal baru
Pertumbuhan sama dengan perubahan. Jika ingin menjadi lebih baik, anda terus harus berubah dan memperbaiki diri. Itu artinya memasuki bidang-bidag baru. Gwynn memberikan teladan dalam hal ini beberapa tahun yang lalu setelah bercakap-cakap dengan ted Williams. Pemain professional yang sudah berpengalaman itu menyarankan, bahwa belajar memukul dalam pitch akan menjadikan Gwynn lebih baik. Gwynn, yang sesungguhnya lebih suka memukul di luar pitch, mencobanya, dan rata-rata prestasinya meningkat drastic. Jika anda curahkan waktu dan energy anda pada hal-hal yang berkaitan dengan bidang-bidang yang menjadi kekuatan anda, anda akan tumbuh menjadi seorang pemimpin. Jangan lupa bahwa dalam kepemimpinan, jika anda berhenti bertumbuh, habislah riwayat anda.

Arahkan lima persen focus pada kelemahan
Tak seorang pun dapat sepenuhnya menghindari kelemahan. Kuncinya dalah meminimalkan sebisa mungkin dan seorang pemimpin bisa melakukannya dengan cara mendelegasikan.

Bagaimanakah focus anda? Apakah selama ini anda hebat dalam hal-hal kecil? Apakah selama ini anda sibuk mengurusi kelemahan-kelemahan anda sehingga tidak sempat membangun kekuatan-kekuatan anda? Apakah orang-orang yang paling kecil potensinya memonopoli waktu anda? Jika demikian, anda mungkin kehilangan focus.
Untuk kembali ke jalur yang benar, lakukanlah hal-hal berikut:
Perbaikilah diri anda. Anda adalah asset atau penghambat terbesar bagi diri sendiri
Perbaikilah prioritas-prioritas anda. Anda harus berjuang dalam menentukan prioritas.
Bekerjalah di bidang yang menjadi kekuatan anda. Anda dapat mencapai potensi anda.
Bekerjalah dengan orang-orang yang sebaya dengan anda. Anda tidak mungkin efektif jika sendirian.

Untuk meningkatkan focus anda, lakukan hal-hal berikut ini:
Berihlah kepada kekuatan. Buatlah daftar dari tiga atau empat hal yang bisa anda lakukan paling baik. Berapa persenkah dari waktu anda yang digunakan untuk mengerjakannya? Berapa persenkah dari sumber-sumber daya anda dicurahkan untuk bidang-bidang yang menjadi kekuatan anda ini? Buatlah rencana untuk mengadakan perubahan-perubahan, yang memungkinkan anda mencurahkan tujuh puluh persen dari waktu anda. Jika tidak bisa, mungkin tiba saatnya untuk mempertimbangkan pergantian pekerjaan atau karier.
Delegasikanlah kelemahan-kelemahan anda. Kenali tiga atau empat kegiatan yang diperlukan untuk pekerjaan anda, namun tidak bisa anda lakukan dengan baik. Tentukan bagaimana anda dapat mendelegasikannya kepada orang lain. Apakah itu berarti anda harus merekrut staf? Dapatkah anda bekerjasama dengan seorang rekan untuk berbagi tanggung jawab? Kembangkan rencana.
Ciptakanlah keunggulan. Setelah mempelajari prioritas-prioritas anda, renungkanlah masalah konsentrasi. Bagaimanakah caranya agar anda dapat meningkatkan bidang yang menjadi kekuatan utama anda? Perelatan baru apa yang anda butuhkan? Pikirkanlah kembali cara anda mengerjakan segalanya dan bersedialah berkorban. Waktu dan uang yang digunakan untuk membawa anda ke tingkatan berikutnya adalah investasi terbaik yang dapat anda lakukan.

Membangun Jiwa Pemimpin yang Peka

Posted by Annyeonghaseyo.... 04.52, under | No comments

KEPEKAAN
Selesaikan masalahnya

Kepekaan adalah kualitas yang tak tergantikan bagi pemimpin manapun yang ingin memaksimalkan keefektifannya. Kepekaan akan membantu mengerjakan beberapa hal penting:

1.Menemukan akar persoalan.
Para pemimpin organisasi besar harus mengatasi kekacauan serta kerumitan yang luar biasa setiap harinya. Mereka tak pernah mampu mengumpulkan informasi yag cukup untuk mendapat gambaran lengkap dari segalanya. Akibatnya, mereka harus mengandalkan kepekaan. Periset Henry Mintzberg dari McGill University menyatakan, “keefektifan organisasi bukanlah terletak pada konsep sempit yang disebut rasionalitas. Efektivitas itu terletak pada gbungan antara logika berpikir dan intuisi yang kuat.” Kepekaan menungkinkan seorang pemimpin melihat sebagian gambarannya, melengkapinya secara intuitif, dan menemukan inti persoalannya.

2.Meningkatkan kemampuan untuk mengatasi persoalan.
Jika anda dapat melihat akar persoalan, anda dapat mengatasinya. Semakin dekat seorang pemimpin dengan hal-hal yang bisa ia kerjakan dengan baik, semakin kuat intuisi dan kemampuannya untuk melihat akar persoalan. Jika ingin memaksimalkan potensi kepekaan anda, bekerjalah di bidang yang menjadi kekuatan anda.

3.Mengevaluasi pilihan-pilihan yang ada demi dampak maksimal.
Konsultan manajemen, Robert heller, memberikan nasihatnya, “jangan pernah mengabaikan firasat, tapi jangan juga percaya bahwa firasat itu saja cukup.” Kepekaan bukanlah hanya mengandalkan intuisi, atau hanya pada intelektual. Kepekaan memungkinkan anda menggunakan firasat sekaligus nalar anda untuk menemukan pilihan terbaik bagi orang-orang serta organisasi anda.

4.Melipatgandakan kesempatan anda.
Orang yang tidak mempunyai kepekaan jarang berada di tempat dan saat yang tepat. Walaupun para pemimpin besar sering tampak beruntung bagi sementara pengamat, saya percaya para pemimpin itu menciptakan “keberuntungan” mereka sendiri berkat kepekaan dan kesediaan untuk menggunakan pengalaman serta naluri mereka.

Untuk meningkatkan kepekaan anda, lakukan hal-hal berikut ini:
Analisalah semua kesuksesan di masa lalu. Pelajarilah berbagai persoalan yang berhasil anda atasi di masa lalu. Apa akar persoalannya? Apa yang membuat anda berhasil mengatasinya? Jika anda dapat menangkap inti persoalannya dengan beberapa kata, anda mungkin dapat belajar menggunakannya untuk berbagai persoalan mendatang.
Pelajarilah pola pikir orang. Pemimpin manakah yang anda kagumi? Pilihlah beberapa pemimpin yang profesinya atau karunianya serupa dengan apa yang anda miliki dan bacalah biografi mereka. Dengan mempelajari cara berfikir para pemimpin yang mempunyai kepekaan, andapun dapat lebih memiliki kepekaan.
Dengarkanlah firasat anda. Ingat-ingatlah ketika intuisi anda “berbicara” dan ternyata benar. Kesamaan apa yang ada dalam pengalaman-pengalaman tersebut? Carilah pola yang mungkin memberi anda wawasan tentang kemampuan intuitif anda.

Membangun Jiwa Pemimpin yang Berani

Posted by Annyeonghaseyo.... 04.51, under | No comments

KEBERANIAN
Satu orang dengan keberanian sama dengan mayoritas

Ketika menghadapi berbagai keputusan sulit yang menantang anda, sadarilah kebenaran-kebenaran berikut tentang keberanian:

1.Keberanian dimulai dengan pergumulan batin.
Setiap ujian yang anda hadapi sebagai pemimpin dimulai dari dalam diri anda. Demikian juga dengan ujian keberanian. Seperti yag dikatakan oleh ahli psikoterapi, Sheldon kopp, ”semua pengumulan besar terjadi di dalam diri seseorang.” Keberanian bukanlah berarti tidak ada rasa takut. Keberanian adalah melakukan apa yang anda takuti, memiliki kuasa untuk merelakan apa yang sudah anda kenal, dan maju terus ke wilayah baru. Itulah yang terjadi pada Rickenbacker dan juga dapat terjadi pada diri anda.

2.Keberania artinya membuat segalanya berjalan dengan benar, bukan hanya sekedar menghaluskannya.
Pemimpin hak sipil, martin luther king jr,. menyatakan, “ukuran tertinggi dari seseorang ukanlah ia berdiri di masa-masa nyaman serta menyenangkan, melainkan dimana ia berdiri di masa-masapenuh tantangan serta kontroversi.” Para pemimpin besar memiliki keterampilan yang baik dalam membina hubungan dengan sesame dan membuat orang lain berkompromi serta bekerja sama. Namun mereka juga mengambil sikap jika dibutuhkan. Keberanian menyangkut prinsip, bukan persepsi. Jika anda tidak memiliki memampuan untuk melihat kapan harus memegang teguh keyakinan anda dan melaksanakannya, anda takkan pernah menjadi pemimpin yang efektif. Dedikasi anda terhadap potensi harus lebih tetap kuat daripada keinginan anda untuk merendahkan orang lain.

3.Keberanian ddalam diri seorang pemimpin membangkitkan omitmen para pengikutnya.
“keberanian itu menular,” kata pewarta Injil Billy Graham, “jika seorang pemberani memegang tinggi prinsipnya, maka yang lainpun akan turut berani.” Keberanian yang diperlihatkan oleh siapa pun akan menjadikan orang lainnya berani. Namun keberanian yang diperlihatkan oleh seorang pemimpin akan memotivasi dan membuat orang lain ingin menjadi pengikutnya. Teman saya, Jim mellado, menjelaskan,” kepemimpinan adalah ungkapan keberanian yang mendorong orang lain untuk melakukan hal yang benar.”

4.Kehidupan anda berkembang menurut keberanian anda.
Rasa takut akan membatasi seorang pemimpin. Sejarawan romawi, Tacitus, menulis, “keinginan untuk menyelamatkan diri akan menghambat setiap prestasii besar dan mulia.” Namun keberanian membawa efek yang sebaliknya. Keberanian akan membuka pintu dan itulah salah satu keuntungannya. Mungkin itulah sebabnya mengapa teolog inggris John Henry Newman, mengatakan, “jangan takut hidup anda akan berakhir, takutlah hidup anda tidak dapat dimulai.” Keberanian tidak saja memberikan awal yang baik, tetapi juga member anda masa depan lebih baik.

Untuk meningkatkan keberanian anda, lakukan hal-hal berikut ini :
Hadapilah kenyataan. Keluarlahlah dan lakukanlah sesuatu hanya untuk menumbuhkan keberanian anda
Bicaralah kepada orang itu. Kebanyakan orang menghindari konfrontasi dengan seseorang dalam hidupnya: karyawannya, sanak saudaranya, atau rekan kerjanya. Jika anda juga demikian, bicaralah dengan orang itu minggu ini juga. Jangan membiarkannya atau melecehkannya. Katakanlah yang sebenarnya.
Ambilah langkah raksasa. Mungkin selama ini anda takut berganti karier. Jika dalam hati anda tahu bahwa seharusnya anda berganti pekerjaan atau memulai bisnis baru, sekaranglah waktu untuk memulainya. Luangkanlah waktu untuk benar-benar mempelajarinya. Bicarakanlah dengan pasangan anda, pembimbing anda, dan satu dua orang teman yang dapat anda percayai, jika itu memang benar, lakukanlah.

Membangun Pemimpin yang Memiliki Kompetensi

Posted by Annyeonghaseyo.... 04.50, under | No comments

KOMPETENSI
Jika anda membangunnya, mereka akan datang.


Kita semua mengagumi orang yang memperlihatkan kompetensi besar, antah mereka adalah pemahat yang terampil, atlet kelas dunia, ataupun pemimpin bisnis yang sukses. Namun sesungguhnya, anda tidak perlumenjadi Faberge, Michael Jordan, atau bill gates untuk mencapai kesempurnaan dalam bidang kompetensi anda. Jika anda ingin mengembangkan kualitas ini, lakukan beberapa hal berikut ini:

1.Muncullah setiap hari.
Ada pepatah yang mengatakan, “segalanya datang pada mereka yang menunggu.” Sayangnya, terkadang mereka yang menunggu hanyalah sisa dari yang telah tiba sebelumnya. Orang yang bertanggung jawab muncul ketika mereka diharapkan. Namun orang yang berkompetensi tinggi melangkah lebih jauh lagi. Mereka tidak hanya muncul secara fisik. Mereka datang dalam keadaan siap tanding setiap hari bagaimana pun perasaan mereka, keadaan apapun yang mereka hadapi, atau seberapa sulitnya pertandingan yag mereka hadapi.

2.Teruslah mengembangkan diri.
Seperti Benjamin franklin, semua orang berkompetensi tinggi terus mencari cara untuk bisa terus belajar, bertumbuh, serta memperbaiki diri. Mereka melakukannya dengan mempertanyakan mengapa. Orang yang mengetahui cara melakukannya akan selalu mendapatkan pekerjaan, namun orang yang mengetahui alasannya yang akan selalu menjadi bos.

3.Tindak lanjutlah dengan sempurna.
Saya belum pernah berjumpa dengan seseorang yang saya anggap kompeten namun tidak menindaklanjuti. Saya berani bertaruh bahwa anda pun demikian. Willa A.Foster berkomentar, “kualitas tidaklah pernah merupakan suatu kebetulan. Kualitas selalu merupakan hasil dari tekad yang bulat, usaha yang tulus, arahan yang cerdas, serta pelaksanaan yang penuh keterampilan. Kualitas mencerminkan pilihan kebijaksana dari berbagai alternative.”
Prestasi yang sempurna adalah suatu piihan yang mencerminkan keinginan kita. Sebagai pemimpin kita berharap orang-orang kita akan menindaklanjuti jika kita lemparkan bolanya. Mereka pun mengharapkan hal yang sama, bahkan labih banyak lagi, dari kita sebagai pemimpin mereka.

4.Capailah lebih dari yang diharapkan.
Orang yang berkompetensi tinggi selalu memberkan lebih. Bagi mereka, kata “cukup” sesungguhnya tidak pernah cukup. Dalam buku men in mid-life crisis, jim Conway menulis bahwa ada banyak orang yang tidak lagi merasa perlu menjadi orang besar. Mereka berpikir, “kita jalani saja sebisa kita” dan tidak merasa bingungketika tidak mencetak gol. Bertanding saja sudah cukup bagi mereka, yang penting tidak kalah. Seorang pemimpin tidak mungkin dapat mempertanggungjawabkan sikap seperti itu. Ia harus melaksanakan tugasnya, hari demi hari.

5.Memotivasi orang lain.
Para pemimpin yang sangat kompeten melakukan lebih dari sekedar berprestasi tinggi. Mereka memotivasi orang mereka agar melakukan hal yang sama. Sementara ada orang yang hanya mengandalkan keterampilannya untuk membina hubungan dengan sesame untuk bertahan, pemimpin yang efektif memadukan keterampilan itudengan kompetensi yang tinggi untuk membawa organisasinya ke tingkat kesempurnaan serta pengaruh yang baru.


Jika anda renungkan orang-orang yang kompeten, sesungguhnya hanya ada tiga tipe orang :
1)Mereka yang dapat melihat apa yang harus terjadi.
2)Mereka yang dapat membuatnya terjadi.
3)Mereka yang dapat membuat segalanya terjadi secara maksimal.


Untuk meningkatkan potensi anda, lakukan hal-hal berikut ini:
Fokuskan perhatian anda. Jika selama ini tidak focus pada pekerjaan anda, baik secara mental maupun professional, perbaikilah itu. Pertama, dedikasikanlah diri kembali kepada pekerjaan anda. Bertekadlah untuk memberikan perhatian penuh. Kedua, cari tahulah mengapa anda tidak focus. Apakah anda membutuhkan tantangan-tantangan baru? Apakah ada konflik dengan bos atau rekan kerja anda? Apakah pekerjaan anda tidak mempunyai masa depan? Carilah sumber masalahnya an berusahalah untuk menyelesaikannya.
Definisikan ulang standarnya. Jika prestasi anda tidak konsisten, periksalah kembali standar anda. Apakah sasaran anda terlalu rendah? Apakah anda suka mengambil jalan pintas? Jika iya, tetapkan tuntunan yang lebih tinggi daripada diri anda sendiri.
Carilah tiga cara untuk mengembangkan diri. Tak seorang pun dapat terus memperbaiki dirinya tanda tekad yang kuat. Lakukanlah riset kecil untuk menemukan tiga hal yang dapat anda lakukan untuk memperbaiki keterampilan professional anda lalu dedikasihkanlah waktu serta uang anda untuk menindaklanjutunya.

Berlatih Untuk Menjadi Komunikator yang Baik

Posted by Annyeonghaseyo.... 04.48, under | No comments

KOMUNIKASI
Tanpanya anda akan berjalan sendirian


Anda dapat menjadi komunikator yang lebih efektif jika mengikuti empat kebenaran mendasar berikut ini :
1.Sederhanakanlah pesan anda.
Komunikasi bukanah sekedar mengenai apa yang anda ucapkan, melainkan juga cara anda mengucapkannya. Bertentangan dengan apa yang diajarkan oleh beberapa orang pendidik, kunci komunikasi yang efektif adalah kesederhanaan. Tidak perluh berusaha membuat orang lain terkesan dengan kata-kata sulit atau kalimat-kalimat yang kompleks. Jika ingin membina hubungan dengan sesame, utamakanlah kesederhanaan.

2.Pandanglah lawan bicara anda.
Komunikator ulang memfokuskan diri pada lawan bicaranya. Mereka tahu bahwa tidak mungkin berkomunikasi dengan efektif pada hadirin tanpa mengetahui apa pun menyangkut mereka.
Sementara anda berkomunikasi dengan orang, entah secara individu atau secara kelompok, ajukan ketiga pertanyaan ini kepada diri sendiri :
Siapakah pendengar saya?
Apakah pertanyaan-pertanyaan mereka?
Apakah yang harus dicapai dan berapa banyak waktu yang saya miliki?
Jika anda ingin menjadi komunikaror yang lebih baik, berorientasilah pada pendengar. Orang percaya kepada komunikator ulung karena komunikator ulung percaya kepada orang.

3.Tunjukkan kebenarannya.
Kredibilitas mendahului komunikasi yang hebat. Ada dua cara untuk menyampaikan kredibilitas kepada pendengar anda. Pertama, ercayalah pada apa yang anda ucapkan. Orang bisa menjadi komunukator ulung jika memiliki semangat dan keyakinan yang tinggi. Jenderal lapangan Ferdinand foch berkata, “senjata yang paling ampuh dibumi adalah jiwa manusia yang berkobar-kobar.” Kedua, lakukanlah apa yang anda katakana. Tidak ada kredibilitas yang lebih besar daripada keyakinan atas hal yang dikerjakan.

4.Paculah tindakan.
sementara berkomunikasi, janganlah pernah lupa bahwa sasaran dari komunikasi adalah tindakan. Jika ada melemparkan sejumlah informasi kepada orang lain, berilah mereka sesuatu untuk dirasakan, sesuatu untuk diingat, dan sesuatu untuk dilakukan. Jika anda berhasil melakukannya, kemampuan anda untuk memimpin orang lain akan meningkat.

Untuk meningkatkan kemampuan komunikasi anda, lakukan hal-hal berikut ini :
Sampaikan pesan anda sejelas mungkin. Periksalah surat, memo, atau tulisan lain anda baru-baru ini. Apakah kalimat-kalimat yang anda gunakan singkat dan langsung, atau baertele-tele? Apakah pembaca anda menagkap makna kata-kata yang anda pilih, atau apakah mereka harus membuka-buka kamus? Apakah anda menggunakan kata-kata sedikit mungkin? Bagi seorang komunikator, kesederhanaan dan kejelasan adalah dua hal menjadi sahabat terbaiknya. Susunlah komunikasi anda berikutnya sambil berpegang pada dua hal tersebut.
Fokuskan kembali perhatian anda. Satu minggukedepan, perhatikanlah focus anda ketika berkomunikasi. Apakah anda berfokus pada diri sendiri, bahan pembicaraan, atau pendengar anda? Jika focus anda bukan pada orang, anda harus mengubahnya. Renungkanlah kebutuhan mereka, pertanyaan mereka dan keinginan mereka. Perlakukanlah ornag lain apa adanya, maka nada akan meenjadi komunikator yang lebih baik.
Hidupilah pesan anda. Apakah perbedaan antara apa yang anda komunikasikan dengan apa yang anda lakukan? Bicaralah kepada orang-orang yang anda percayai dan tanyakanlah apakah anda melakukan apa yang anda ucapkan. Pasangan, pembimbing, atau teman dekat. Anda mungkin dapat melihat hal-hal yang tidak anda lihat. Terimalah komentar mereka tanpa membela diri, lalu bertekadlah untuk membuat perubahan-perubahan dalam hidup anda menjadi lebih konsisten.