SELAMAT DATANG DI DUNIA BERBAGI ILMU DAN SELAMAT MENIKMATI SEMOGA BERMANFAAT BAGI ANDA

Pages

Senin, 31 Oktober 2011

Bagaimana Seorang Pemimpin Meningkatkan Kemampuannya?

Posted by Annyeonghaseyo.... 05.26, under | No comments

KEMAMPUAN
Kompetensi takkan pernah dapat menggantikan ketidakmampuan.

Para pemimpin yang tidak mapan memiliki beberapa kesamaan:
  1. Mereka tidak memberikan kemampuan kepada orang lain.
Ada pepatah lama yang mengatakan, “anda tidak mungkin memberikan apa yang tidak anda miliki.” Sama seperti orang yang tidak terampil tidak dapat memberikan keterampilannya kepada orang lain, orang yang tidak mapan takkan dapat membuat orang lain merasa mapan. Untuk menjadi pemimpin yang menjadi panutan, ia perlu membuat para pengikutnya merasa positif terhadap diri sendiri.

  1. Mereka lebih banyak mengambil daripada memberi.
Orang yang tidak mapan selalu mencari-cari pengakuan serta kasih. Karenanya, focus mereka adalah Menemukan kemapanan, bukan menanamkannya pada diri orang lain. Mereka lebih banyak mengambil daripada memberi dan orang seperti ini takkan dapat menjadi pemimpin yang baik.

  1. Mereka terus membatasi orang-orang yang terbaik.
Seorang pemimpin yang tidak mapan tidak akan dapat merayakan kemenangan orang-orangnya dengan tulus. Mungkin ia bahkan akan menghalangi orang-orangnya dari kemenangan. Atau mungkin ia memonopoli pujian atas prestasi timnya. Semakin baik orang-orangnya, semakin merasa terancam mereka jadinya dan semakin keras pula mereka akan berupaya untuk membatasi kesuksesan serta pujian terhadap orang-orangnya.

  1. Mereka terus membatasi organisasinya.
Jika para pengikut diremehkan dan tidak dihargai, mereka akan menjadi kecil hati dan akhirnya tidak lagi berprestasi secara maksimal. Jika itu terjadi, seluruh organisasinya akan menderita.
Sebaliknya, para pemimpin yang mapan bisa memercayai orang lain karena mereka percaya kepada diri mereka sendiri. Mereka tidak sombong, tahu kekuatan dan kelemahan mereka, serta menghargai diri sendiri, jika orang-orang berprestasi baik, mereka tidak akan merasa terancam. Mereka akan membari jalan agar bisa mengumpulkan orang-orang terbaiknya lalu membangunnya agar mereka dapat berprestasi secara maksimal. Jika tim dari seorang pemimpin itu sukses, pemimpin itu merasakan suka cita yang besar. Ia memandangnya sebagai pujian tertinggi yang dapat ia peroleh atas kemampuannya memimpin.

Untuk meningkatkan kemampuan anda, lakukan hal-hal berikut ini:
  • Kenalilah diri sendiri. Jika anda orang yang tidak bisa dengan sendirinya sadar diri, luangkanlah waktu untuk mempelajari diri anda sendiri. Mintalah beberapa orang yang mengenal anda dengan baik untuk menyebutkan tiga talenta anda yang terbesar dan tiga kelemahan anda yang terbesar. Jangan membelah diri ketika mendengar jawaban mereka, kumpukanlah informasi dan renungkanlah itu.
  • Pujilah suatu prestasi. Mungkin anda tidak percaya bahwa anda bisa sukses jika orang lain mendapatkan pujian atas prestasi tim anda. Cobalah, jika nada membantu orang lain dan mengakui kontribusi mereka, anda akan membantu karier mereka, mengangkat moral mereka, dan meningkatkan organisasinya. Anda akan tampak sebagai pemimpin yang efekktif.
  • Carilah bantuan. Jika anda tidak dapat mengatasi perasaan ketidakmampuan anda sendiri, carilah bantuan professional. Tuntaskanlah akar persoalannya dengan bantuan penasehat yang baik, bukan hanya kepentingan anda sendiri melainkan juga demi kepentingan orang-orang anda.

Bagaimana Sih, Bertanggung Jawab Itu?

Posted by Annyeonghaseyo.... 05.24, under | No comments

TANGGUNG JAWAB
Jika tidak mau membawa bolanya, anda tidak akan dapat memimpin timnya.
Pelajarilah karakteristik dari orang-orang yang merangkul tanggung jawab:
  1. Mereka melaksanakan tugasnya.
Dalam sebuah studi terhadap jutawan yang sukses atau usaha sendiri, Dr. Thomas Stanley dari Uneversity of Georgia menemukan bahwa mereka semua memiliki satu kesamaan: mereka bekerja keras. Seorang jutawan ditanya, mengapa ia bekerja dua belas hingga empat belas jam sehari. Ia menjawab, “saya membutuhkan waktu lima belas tahun, bekerja untuk sebuah perusahaan besar, hanya untuk menyadari di dalam masyarakat kita anda bekerja delapan jam sehari untuk bertahan hidup, dan jika anda hanya bekerja 8 jam sehari, anda hanya bertahan hidup…..segalanya yang di atas delapan jam merupakan investasi untuk masa depan anda.” Tak seorang pun dapat melakukan yang minimum dan mencapai potensi yang maximum
Bagaimana orang memelihara sikap menuntaskan tugas? Mereka membayangkan dirinya bekerja untuk diri sendiri. Jika ingin mencapai lebih banyak dan membangun kredibilitas diantara para pengikut anda, berpikirlah seperti ini. Anda bisa mencapai hasil yang lebih jauh.

  1. Mereka bersediah melakukan lebih.
Orang-orang yang bertanggung jawab tidak pernah memprotes. “itu bukan tugas saya” mereka bersedia melakukan apapun yang diperlukan untuk menuntaskan pekerjaan yang dibutuhkan oleh organisasinya, jika ingin sukses, dahulukanlah organisasi ketimbang agenda anda sendiri.

  1. Mereka didorong oleh hasrat untuk mencapai kesempurnaan.
Kesempurnaan adalah motivator yang hebat. Orang yang menginginkan kesempurnaan, dan bekerja keras untuk mencapainya, hamper selalu bertanggung jawab. Ketika mengerahkan segala kemampuannya, mereka hidup damai. Capailah tujuan anda dengan kualitas terbaiknya dan tanggung jawab akan timbul dengan sendirinya.

  1. Mereka tetap memberikan hasil, apa pun kondisinya.
Kualitas tertinggi dari orang yang bertanggung jawab adalah kemampuannya untuk menyelesaikan. Dalam buku AN OPEN ROAD, Richard L. evans menulis, “sungguh berharga menemukan seseorang yang bersedia memikul tanggung jawab, yang bersedia menuntaskan hingga detail-detail terakhirnya dan mengetahui bahwa jika diberi tugas, ia akan menuntaskan dengan efektif dan penuh kesadaran. Jika ingin memimpin, anda harus member hasil.”

Untuk meningkatkan rasa bertanggung jawab, lakukan hal-hal berikut ini :
  • Bertahanlah. Terkadang ketidakmampuan untuk menyelesaikan masalah dalam keadaan-keadaan yang sulit disebabkan oleh kurangnya keuletan. Ketika anda berada dalam situasi dimana anda akan melewati batas waktu penyelesaian, kehilangan suatu transaksi, atau gagal meluncurkan suatu program baru, berhentilah dan renungkanlah bagaimana ada bisa meraih kesuksesan. Berpikirlah luar kotak.
  • Akuilah apa yang belum cukup baik. Jika anda sulit mencapai kesempurnaan, mungkin standar anda terlalu rendah. Periksalah kehidupan pribad anda, di bidang-bidang mana saja anda kurang sempurna. Lalu adakalah berbagai perubahan untuk menetapkan standar yang lebih tinggi. Itu akan membantu mengembalikan standar kesempurnaan anda.
  • Carilah peralatan yang lebih baik. Jika standar anda sudah tinggi, sikap ada suda baik, dan anda bekerja keras secara konsisten namun masih belum mencapai seperti yang anda inginkan, perlengkapilah diri anda dengan lebih baik. Tingkatkanlah keterampilan anda dengan mengambil kursus, membaca buku, dan mendengarkan kaset. Carilah seorang pembimbing, lakukanlah segala hal yang diperlukan untuk menjadi lebih baik pada pekerjaan anda.

Cara Menjalin Hubungan yang Baik

Posted by Annyeonghaseyo.... 05.24, under | No comments

HUBUNGAN
Jika anda akur, mereka pun akur

Apakah yang dapat diberbuat seseorang untuk mengelola serta mengembangkan hubungan baik sebagai pemimpin? Dituntut tiga hal :
  1. Memiliki kemampuan untuk memahami orang lain.
Kualitas pertama dari seorang pemimpin yang dapat menjalin hubungan baik dengan sesama adalah kemampuan memahami perasaan serta pikiran orang lain. Sementara anda bekerja sama dengan orang lain, sadarlah bahwa semua orang, baik pemimpin maupun pengikut, memiliki beberapa kesamaan :
Mereka suka merasa diistimewakan, berilah mereka pujian yang tulus.
Mereka menginginkan hari esok yang lebih baik, berilah mereka pengharapan.
Mereka menginginkan arahan, berilah petunjuk jalan bagi mereka.
Mereka egois, dahulikan kepentingan mereka.
Mereka bisa kehilangan pengharapan, berilah mereka dorongan.
Mereka ingin sukses, bantulah mereka untuk meraihnya.
Dengan menyadari kebenaran-kebenaran ini, seorang pemimpin masih juga harus mampu memperlakukan orang lain sebagai individu. Kemampuan memandang masing-masing orang,memahaminya, dan menjalin hubungan dengannya adalah factor utama dalam kesuksesan seorang pemimpin untuk menjalin hubungan sesame. Itu artinya memperlakukan seseorang dengan berbeda-beda, bukan menyamaratakannya.
Kepekaan seperti ini dapat disebut sebagai factor linak dalam kepemimpinan. Anda harus dapat menyesuaikan gaya kepemimpinan andamenurut orang yang sedang anda pimpin.
  1. Memiliki kemampuan untuk mengasihi orang lain.
Presiden merangkap direktur utama dari Divinitive Computer Service, Henry Gruland, mengungkapkan gagasannya, “menjadi pemimpin adalah lebih dari sekedar ingin memimpin. Pimpinan memiliki empati terhadap orang lain dan kemampuan untuk menemukan yang terbaik dalam diri orang lain…..bukan yang terburuk…….dengan cara benar-benar peduli terhadap orang lain.”
Anda takkan dapat benar-benar menjadi pemimpin efektif yang sejati, yang menjadi panutan, kecuali anda mengasihi orang lain.

  1. Memiliki kemampuan untuk membantu orang lain.
Le Roy H.Kurtz dari general motors mengatakan, “bidang-bidang industry penuh dengan tulang belulang organisasi-organsasi yang kepemimpinannya rusak oleh jamur, yang lebih mementingkan mengambil ketimbang member…….yang tidak sadar bahwa satu-satunya aset yang tidak dapat digantikan dengan mudah hanyalah sumber daya manusianya.”
Orang hormat kepada pemimpin yang mengutamakan kepentingan mereka. Jika focus anda adalah apa yang dapat anda berikan kepada orang lain ketimbang apa yang dapat anda peroleh dari mereka, mereka akan mengasihi dan hormati kepada anda dan semua ini akan menciptakan landasan yang baik untuk membangun hubungan.

Untuk meningkatkan kemampuan anda dalam menjalin hubungan baik, lakukan hal-hal berikut ini:
  • Perbaikilah pikiran anda. Jika kemampuan anda untuk memahami orang lain perlu diperbaiki, mulailah dengan membaca buku-buku tentang topic ini. Saya rekomendasikan karya-karya Dale Carnegie, Alan loy McGinnis, serta Les Parrot III. Lalu luangkanlah waktu lebih banyak unntuk mengamati orang dan berbicara kepada mereka untuk menerapkan apa yang telah anda pelajari.
  • Kuatkanlah hati anda. Jika anda tidak terlalu peduli terhadap orang lain, anda perlu mengalihkan focus dari diri sendiri. Buatlah daftar hal-hal kecil yang dapat anda lakukan untuk memberikan nilai tambah kepada teman-teman serta rekan sekerja. Lalu cobalah lakukan satu setiap harinya. Jangan tunggu hingga anda ingin membantu orang lain. Bertindaklah hingga anda sendiri merasa senang melakukannya.
  • Perbaikilah hubungan yang retak. Renungkanlah hubungan jangka panjang yang sebenarnya penting namun telah menudar. Lakukanlah semampu anda untuk membangunnya kembali. Hubungilah orang yang bersangkutan dan cobalah menjalin hubungan kembali. Jika anda bersalah, ambillah tanggung jawab dan mintalah maaf padanya. Berusahalah untuk memahami, mengasihi, serta melayani orang tersebut dengan lebih baik.

Cara Seorang Pemimpin Memecahkan Masalah

Posted by Annyeonghaseyo.... 05.22, under | No comments

MEMECAHKAN MASALAH
Jangan biarkan berbagai persoalan anda menjadi masalah.

Para pemimpin yang memiliki kemampuan dalam memecahkan persoalan memperlihatkan lima kualitas:
  1. Mereka mengantisipasikan berbagai persoalan
Karena persoalan-persoalan itu tak terhindarkan, para pemimpin yang baik mengantisipasikannya. Siapa pun yang berharap untuk menjalani hidup yang mudah akan terus mengalami kesulitan.
  1. Mereka menerima kebenaran.
Ada beberapa cara orang menghadapi persoalan : menolaknya, menerima dan menanggungnya, atau menerima dan berusaha menjadikan segalanya lebih baik. Para pemimpin harus selalu memilih respon yang terakhir.
Penyiar Paul Harvey mengatakan, “di masa-masa seperti ini, sebaiknya kita ingat bahwa selalu ada saja masa-masa seperti ini”. Tidak ada pemimpin yang dapat berdiam di daratan sambil mengarahkan orang-orangnya melalui perairan yang ganas. Para pemimpin yang efektif akan menghadapi kenyataan dari situasi yang ada.
  1. Mereka melihat gambaran besarnya.
Para pemimpin harus selalu melihat gambaran besarnya. Mereka tidak boleh dikuasai oleh emosi atau membiarkan diri begitu terpuruk dengan detail sehingga melupakan hal yang penting. Penulis Alfred armand montapert menulis, “mayoritas orang melihat hambatannya, hanya sedikit yang melihat tujuannya, namun sejarah mencatat kesuksesan yang diraih oleh orang-orang yang melihat tujuannya sementara tak satupun orang yang mengingat mereka yang hanya melihat hambatannya.
  1. Mereka menanganinya satu persatu.
Richard sloma menyampaikan nasehatnya, “jangan pernah mencoba memecahkan seluruh persoalannya sekaligus-mintalah mereka antri satu persatu.” Pemimpin yang paling sering mengalami masalah adalah mereka yang kewalahan akibat besarnya atau banyaknya persoalan meraka, lalu mencoba untuk mengatasi semuanya sekaligus. Jika anda dihadapkan pada banyak persoalan, pastikan bahwa anda benar-benar menuntaskan yang sedang anda atasi sebelum pintah ke persoalan berikutnya.
  1. Mereka pantang menyerah.
Pemimpin-pemimpin yang efektif memahami prinsip puncak ke puncak. Mereka mengambil keputusan-keputusan besar ketika sedang mengalami ayunan positif dalam kepemimpinannya, bukan ketika mengalami masa sulit. Seperti yang dilakukan oleh pemain NFL, Bob Christian. ”saya tidak pernah memutuskan apakah sekarang tiba saatnya untuk pension ketika saya sedang berlatih.” Ia tahu bahwa ia tidak boleh menyerah ketika berada dalam keterpurukan.

Untuk meningkatkan kemampuan anda dalam memecahkan masalah, lakukanlah hal-hal berikut ini :
  • Carilah masalah.
Jika selama ini anda menghindari masalah, mulailah mencarinya sekarang. Anda hanya akan menjadi lebih baik jika mendapatkan pengalaman dalam mengatasinya. Carilah berbagai macam situasi yang perlu dibereskan, pertimbangkanlah berbagai solusi yang mungkin, lalu bawalah kepada seorang pemimpin yang sudah berpengalaman dalam memecahkan masalah. Anda dapat mempelajari caranya berfikir ketika menghadapi kesulitan melalui keputusan-keputusannya.
  • Kembangkanlah metode
Ada banyak orang yang sulit memecahkan persoalan karena tidak tahu caranya. Cobalah proses TEACH berikut ini :
TIME. Luangkan waktu untuk menemukan inti persoalannya.
EXPOSURE. cari tahu apa yang orang lain lakukan.
ASSISTANCE. mintalah tim anda mempelajarinya dari berbagai sudut.
CREATIVITY. Mintalah masukan mengenai berbagai macam solusi yang mungkin.
HIT IT. Laksanakan solusi terbaik.
  • Kelilingilah diri anda dengan orang-orang yang pandai memecahkan masalah.
Jika anda bukan seorang pemecah masalah yang baik, ajaklah pemecah masalah ke dalam tim anda. Mereka pasti akan melengkapi kelemahan-kelemahan anda dan anda juga akan belajar dari mereka.

Cara Bersikap Positif

Posted by Annyeonghaseyo.... 05.19, under | No comments

SIKAP POSITIF
Jika anda percaya bahwa anda bisa, anda pasti bisa

Jika anda memperhatikan seseorang yang berhasil meraih kesuksesan jangka panjang dalam profesi apa pun, anda akan menemukan bahwa mereka hampir selalu memiliki pandangan hidup yang positif.
Jika anda ingin menjadi pemimpin yang efektif, sikap positif itu penting. Sikap positif tidak hanya menentukan tingkat kecukupan diri anda sebagai seorang individu, tetapi juga berdampak pada cara orang lain berinteraksi dengan anda. Untuk belajar lebih banyak tentang apa artinya sikap positif, renungkan hal-hal berikut;
  1. Sikap anda adalah pilihan anda.
Kebanyakan orang menunggu orang lain memotivasi mereka. Mereka menganggap bahwa keadaan merekah yang membentuk pola piker mereka. Namun yang manakah yanh lebih dulu ada: sikap mereka atau keadaan mereka? Bener-bener seperti pertanyaan ayam dan telur. Sesungguhnya tidaklah menjadi soal mana yang ada lebih dahulu. Apapun yang terjadi pada anda kemarin, sikap anda hari ini adalah pilihan anda.

  1. Sikap anda menetukan perbuatan anda.
Keunggulan seorang pemenang tidak terletak pada bakat yang ia bawa sejak lahir atau IQ yang tinggi. Keunggulan seorang pemenang terletak pada sikap, bukannya pada bakat. Sikap adalah criteria kesuksesan sejati. Sikap anda penting karena itu menentukan cara anda bertindak.

  1. Orang-orang anda adalah cermin dari sikap anda
Saya selalu takjub melihat para pemimpin yang sikapnya lemah, namun mengharapkan orang-orangnya bersemangat. Hokum daya tarik itu benar, siapa anda sesungguhnya menentukan siapa yang akan tertarik pada anda.

  1. Mempertahankan sikap yang baik adalah lebih mudah daripada mendapatkan kembali sikap yang baik’
Mengasihani orang lain adalah salah satu emosi yang paling mulia dalam diri manusia; mengasihani diri sendiri adalah mungkin yang paling tidak mulia….mengasihani diri sendiri adalah suatu ketidakmampuan, penyakit emosional yang melumpuhkan, yang benar-benar merusak persepsi kita akan realita….narkotika yang membuat pecandunya sia-sia dan terlantar.
Jika anda sudah punya sikap positif, saya ingin mendorong anda supaya menjaganya. Sebaiknya, jika anda sulit mengharapkan yang terbaik dari diri sendiri dan orang lain, jangan putus asa. Karena anda yang memilih sikap anda, anda dapat mengubahnya.

Untuk meningkatkansikap anda, lakukan hal-hal berikut:
  • Berilah makanan yang tepat kepada diri sendiriJika selama ini anda kekurangan hal yang positif, maka anda perluh mulai member diri sendiri diet yang teratur serta bahan-bahan yang motivasional. Bacalah buku-buku yang mendorong sikap positif. Dengarkanlah kaset-kaset motivasional. Semakin anda negative, semakin lama waktu yang anda butuhkan untuk berubah. Namun jangan khawatir, dengan mengkonsumsi diet yang benar, anda dapat memiliki pemikiran yang positif.
  • Capailah suatu sasaran yang baik setiap harinya. Ada orang yang terjerumus ke dalam pemikiran negative karena merasa tidak ada kemajuan. Jika anda seperti itu, mulailah mencapai sasaran harian bagi diri sendiri. Pola prestasi yang positif akan membantu anda mengembangkan pola piker positif.
  • Tulislah di dinding anda.Kita semua membutuhkan pengingat yang akan membantu kita berfikir dengan benar. Sebagai insentif, orang suka memajang penghargaan yang telah mereka raih, poster-poster inspirasional, atau surat-surat yang pernah mereka terima. Carilah sesuatu yang akan efektif bagi anda dan pasanglah di dinding anda.

Jumat, 14 Oktober 2011

TINDAKAN YANG HARUS DILAKUKAN KAPANPUN ANDA BISA

Posted by Annyeonghaseyo.... 06.43, under | No comments

Berikan pujian didepan umum, dan sampaikan kritik secara tertutup. Jika orang sudah mendapatkan pujian anda, biarkan semua orang menetahui hal itu. Dorong yang lain untuk mendapatkan pujian juga. Jika anda ingin mengkritik sesuatu, lakukan itu dengan catatan: jangan lakukan didepan umum. Jangan permalukan bawahan anda karena itu sama sekali tidak perlu. Tak jarang, fakta bahwa anda tidak puas dengan pekerjaan bawahan anda sudah cukup mempermalukan “muka” anda.

Luangkan waktu untuk melihat dan terlihat. Anda harus membaur untuk benar-benar tahu apa yang tengah terjadi untuk membenahi yang salah, dan memetik manfaat dari yang sudah benar. Pada saat yang sama, anda harus juga terlihat. Ini memberikan kesempatan tambahan untuk berbicara dan memotivasi setiap orang dalam kelompok anda. Anda bisa dipastikan akan memperoleh motivasi sekunder. “saat saya berbicara dengan bos kemaren…,” merupakan frase yang akan diulang dan diulang.

Gunakan kompetisi untuk membuat perjuangan menjadi sebuah permainan. Orang menyukai kompetisi. Itu adalah salah satu rahasia dibalik kesuksesan produk olahraga professional hingga video game. Anda bisa menjadi kompetisi sebagai kekuatan positif untuk mencapai tujuan-tujuan anda.

TINDAKAN UNTUK MEMBUAT ORANG LAIN MENGIKUTI ANDA

Posted by Annyeonghaseyo.... 06.42, under | No comments

Buat orang lain merasa penting. Orang akan mengikuti dan mendukung anda dengan tulus jika mereka dibuat merasa penting, bukan ketika anda membuat diri anda merasa penting.

Mempromosikan visi anda dengan jelas. Tidak aka nada bawahan yang mengikuti anda hanya lantaran anda mengambil keputusan untuk memimpin. Anda harus memiliki ide yang jelas tentang akan dibawah kemana semua bawahan anda, lalu anda harus mempromosikannya kepada kelompok tersebut serta meyakinkan mereka bahwa tujuan anda sangat berharga dan pantas untuk diperjuangkan.

Perlakukan orang lain seperti anda ingin diperlakukan. Ini prinsip yang sangat mendasar. Jadi mengapa kita tidak melakukannya lebih sering lagi? Di atas semuanya, apakah anda mau mengikuti seseorang yang melakukan anda dengan buruk? Bukankah anda akan memiliih mengikuti orang yang peduli dengan anda dan perasaan anda serta mempertlakukan anda dengan baik? Jadi, lakukan ini kepada orang-orang yang akan mengikuti anda.

Bertanggung jawab atas segala tindakan anda pribadi dan tindakan orang-orang yang anda pimpin. Akui kesalahan anda. Anda memiliki tanggung jawab atas segala hal yang dilakukan oleh anggota anda,sekaligus segala hal yang gagal dilakukan oleh mereka. Jadi sewaktu segala sesuatunya tidak berjalan baik, jangan lupa untuk menerima tanggung jawab ini. Jika anda berusaha melimpahkan tanggung jawab dan kesalahan kepada orang lain, anda tidak akan lagi menjadi seorang pemimpin.

Selasa, 11 Oktober 2011

HUKUM KEPEMIMPINAN UNIVERSAL

Posted by Annyeonghaseyo.... 03.06, under | No comments

• Memelihara integritas tinggi seecara mutlak. Ini merupakan fondasi bagi semua kepemimpinan. Jika anda tidak menjaga intregitas, anda tidak akan pernah dipercaya oleh siapapun yang anda pimpin.

• Menguasai bidang keahhlian. Pengikut tidak akan peduli apakah anda ahli dalam politik perkantoran. Mereka hanya ingin anda ahli dalam hal yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan.

• Menunjukkan ekspektasi dan cita-cita secara nyata. Anda tidak akan sampai “disana” sebelum anda mengetahui secara pasti letak “disana” itu dan membuat para pengikut anda itu mengetahui.

• Memperlihatkan komitmen yang luar biasa. Jika anda tidak berkomitmen, pun demikian halnya dengan orang lain. Jika anda tidak memiliki komitmen yang luar biasa, pun demikian halnya dengan orang lain.

• Mengharapkan hasil positif. Jika anda berharap sukses ataupun gagal, keduanya benar. Maka, meski bersiap untuk yang terburuk itu adalah hal yang masuk akal, tetap harapkan yang terbaik.

• Mengayomi bawahan. Jika anda menjaga dengan baik bawahan atau pengikut anda, mereka juaga akan menjaga anda. Hal sebaliknya juga berlaku: jika anda mengabaikan mereka, pun demikian mereka terhadap anda.

• Mengutamakan kewajiban di atas kepentingan pribadi. Jika anda adalah seorang pemimpin, misi berikut anak buah anda harus menjadi pertimbangan utamma, jika tidak maka anda bukan pemimpin.

• Menyiagakan diri di garis terdepan. Jangan menunggu laporan bawahan hanya di bilik ruangan anda. Keluarlah agar anda bisa melihat segala hal yang bisa dilihat. Dengan begitu, anda tidak saja mengetahui apa yang sedang terjadi, tetapi bawahan anda juga akan tahu bahwa anda memiliki komitmen yang tinggi.

Maka kita renungkan hukum ini setiap pagi. Katakana kepada diri anda bahwa anda akan mencari kesempatan untuk menerapkannya.
Setelah melakukannya, coba review kembali segala tindakan kita. Perhatikan dengan baik, apa yang membuat kita berhasil dan apa yang membuat kita gagal. Dalam kasusu kita merasa gagal, putar ulang kejadian tersebut difikiran kita, tetapi kali ini terapkan konsep ini dengan benar. Lihat hasil barunya ketika kita menerapkan konsep ( yang sudah diluruskan ) ini.
Jika ini dilakukan, dalam waktu singkat kita akan mampu mengiimplementasikan model pertempuran tanpa memikirkannya sama sekali. Kesuksesan yang akan anda capai akan sangat dramastis. Jadi jangan berfikir untuk menundanya. Mari kita memulai memikirkan cara penerapan konsep yang efektif sedari sekarang.

HAL-HAL YANG PERLU DIKETAHUI SEBELUM MEMIMPIN

Posted by Annyeonghaseyo.... 03.04, under | No comments

 Satu orang mampu membuat perbedaan antara sukses dan gagal dalam organisasi apapun. Anda bisa menjadi orang itu dengan menjadi pemimpin.

 Salah satu fakta paling mengagumkan adalah bahwa sebagian besar orang menjadi sukses hanya melalui bantuan orang lain. Anda dapat memperoleh ini melalui praktik kepemimpinan.

 Anda tidak mesti menjadi seorang manajer untuk bisa menjadi pemimpin. Anda juga tidak perlu menunggu dipromosikan. Anda bisa menjadi pemimipin dengan segera.

 Jika anda mempelajari elemen dari model kepemimpinan pertempuran, anda akan dapat memimpin nyaris di semua situasi. Ini lantaran situasi pertempuran menyuguhkan tantangan paling berat dalam kepemimpinan karena disitu terdapat resiko, ketidakpastian, kendala oleh medan pertempuran, dan penalty atas kegagalan ataupun penghargaan bagi keberhasilan.

 Inti dari kepemimpinan itu sangat sederhana: memotivasi orang lain untuk menampilkan potensi maksimal yang mereka miliki guna meraih tujuan atau sasaran yang sudah anda tetapkan.

 Pemimpin itu dibentuk, bukan terlahir begitu saja. Jika anda ingin menjadi pemimpin, anda bisa mempelajarinya persis seperti ketika mempelajari keterampilan-keterampilan lain.

 Kepemimpinan yang baik itu tidak bergantung pada keadaan baik ataupun kondisi kerja yang menyaenangkan. Kemampuan anda untuk memotivasi orang lain agar menampilkan semua potensi maksimal mereka sama sekali tidak bergantung pada kondisi baik ini.