SELAMAT DATANG DI DUNIA BERBAGI ILMU DAN SELAMAT MENIKMATI SEMOGA BERMANFAAT BAGI ANDA

Pages

Kamis, 10 November 2011

Cara Menumbuhkan Sikap Mau Belajar

Posted by Annyeonghaseyo.... 05.05, under | No comments

SIKAP MAU BELAJAR
Agar terus memimpin, teruslah belajar

Jika ingin menumbuhkan organisasi, anda harus tetap mau belajar
Lima panduan untuk menumbuhkan dan mempertahankan sikap mau belajar:
1.Obatilah penyakit tujuan anda
Ironisnya, kurangnya sikap mau belajar sering kali berakar pada prestasi. Ada orang yang keliru karena mempercayai bahwa jika mereka dapat mencapai suatu sasaran tertentu, mereka tidak perluh bertumbuh lagi. Itu bisa terjadi dalam berbagai kondisi, seperti meraih gelar, mencapai posisi yang diinginkan, mendapatkan penghargaan tertentu, atau mencapai sasaran keuangan. Para pemimpin yang efektif tidak mungkin berfikir seperti itu. Begitu mereka berhenti tumbuh, potensi mereka akan lenyap, termasuk potensi organisasinya.

2.Atasilah kesuksesan anda.
Satu lagi ironi dari sikap mau belajar adalah bahwa sukses sering membuat kita tidak lagi mau belajar. Para pemimpin yang efektif tahu bahwa yang membantu mereka sampai ke sana takkan membantu mereka bertahan di sana. Jika anda sudah sukses di masa lalu, hati-hatilah. Renungkanlah, “jika yang anda lakukan kemarin masih tampak hebat bagi anda hari ini, anda belum berbuat banyak.”

3.Jangan ambil jalan pintas
Teman saya, Nancy Dornan mengatakan, “jarak terjauh antara dua titik adalah jalan pintas.” Itu memang benar. Demi apa pun yang berharga dalam hidup ini, ada harga yang harus anda bayar. Sementara anda ingin untuk bertumbuh di suatu bidang tertentu, cari tahulah harga yang harus di bayar. Putuskan untuk membayarnya.

4.Tukarkanlah harga diri anda.
Sikap mau belajar menuntut kita untuk mengakui bahwa kita tidak mengetahui segalanya dan itu bisa membuat kita tampak payah. Selain itu, jika terus belajar, kita harus juga terus membuat kekeliruan-kekeliruan, namun yang dikatakan penulis serta pengrajin yang ahli, yaitu Elbert Hubbard, “kekeliruan terbesar yang dapat dibuang seseorang dalam hidupnya adalah terus menerus takut membuat kekeliruan.” Anda tidak mungkin bangga dan mau belajar sekaligus.

5.Jangan pernah membayar kekeliruan yang sama dua kali.
Teddy Rosevelt menyatakan, “ia yang tidak membuat kekeliruan, tidak akan membuat kemajuan.” Itu benar. Namun pemimpin yang terus saja membuat kekeliruan yang sama juga tidak membuat kemajuan. Sebagai pemimpin yang mau belajar, anda mau membuat kekeliruan itu, namun ingatlah pelajaran apa yang anda peroleh darinya. Jika tidak, anda akan membayarnya lebih dari sekali.

Untuk meningkatkan sikap mau belajar, lakukan hal-hal berikut:
Amatilah reaksi anda terhadap kekeliruan. Apakah anda akui kekeliruan-kekeliruan anda? Apakah anda meminta maaf? Apakah anda bersikap membela diri? Amati diri anda sendiri dan mintalah pendapat seorang teman yang dapat dipercaya. Jika reaksi anda buruk, atau tidak membuat kekeliruan sama sekali anda perlu memperbaiki sikap mau belajar.
Cobalah sesuatu yang baru. Lakukan sesuatu yang berbeda hari ini, yang akan meregangkan anda secara emosional, atau fisik. Tantangan akan merubah kita menjadi lebih baik. Jika anda ingin benar-benar tumbuh, jadikanlah tantangan baru sebagai bagian dari kegitan anda sehari-hari.
Belajarlah di bidang yang menjadi kekuatan anda. Bacalah enam hingga dua belas buku setahunnya tentang kepemimpinan atau bidang spesialisasi anda. Teruslah belajar di bidang dimana anda sudah menjadi ahli agar tidak menjadi tidak mau belajar.

0 komentar:

Posting Komentar