IMPIAN
Anda hanya dapat meraih apa yang dapat anda lihat.
Untuk memahami impian serta bagaimana impian menjadi bagian dari hidup seseorang pemimpin yang baik, pahamilah hal-hal berikut:
1.Impian dimulai dari dalam.
Kadang kala, ketika sedang mengajar di konferensi, ada orang meminta saya untuk memberinya impian bagi organisasinya. Namun saya tak dapat melakukannya. Anda tidak dapat membeli, mengemis dan meminjam impian. Impian harus datang dari dalam. Bagi Disney, impian tidak pernah menjadi masalah. Karena kreativitas serta hasratnya untuk mencapai kesempurnaan, ia selalu melihat kemungkinannya.
Jika anda tidak punya impian, carilah ke dalam diri sendiri. Keluarkanlah semua karunia alami serta hasrat anda. Pelajarilah panggilan anda jika ada. Jika anda masih juga belum menemukan impian anda, pertimbangkalah kemungkinan untuk bekerjasama dengan seorang pemimpin yang impiannya memotivasi anda.
2.Impian timbul dari pengalaman.
Impian bukanlah suatu kualitas mistik yang muncul dari suatu kekosongan, seperti yang tampaknya diyakini oleh beberapa orang. Impian tumbuh dari masa lalu seorang pemimpin serta sejarah orang-orang di disekelilingnya. Itulah kasus dari Disney, yang juga benar bagi semua pemimpin. Bicaralah kepada pemimpim yang mana pun, maka rasanya anda akan menemukan peristiwa-peristiwa kunci di masa lalunya, yang berperan penting dalam penciptaan impiannya.
3.Impian memenuhi kebutuhan orang lain.
Impian benar-benar luas jangkauannya. Impian melampaui yang dapat dicapai seorang individu. Jika impian itu benar-benar berharga, impian itu akan lebih dari sekedar melibatkan orang lain. Impian itu akan memberikan nilai tambah kepada orang lain. Jika anda memiliki impian yang tidak melayani orang lain, impian anda mungkin terlalu kecil.
4.Impian membantu anda mengumpulkan sumber-sumber daya.
Salah satu keuntungan paling berharga dari sebiah impian adalah sifatnya yang seperti magnit: mekanik, menantang, dan mempersatukan orang. Impian juga menarik dukungan dana serta sumber-sumber daya lainnya. Semakin besar impiannya, smakin banyak pemenag yang tertarik kepadanya. Semakin menantang impiannya, semakin keras para partisipannya berjuang untuk mencapainya.
Dari manakah asalnya impian itu?? Untuk menemukan impian yang tak tergantikan bagi kepemimpinan, anda harus menjadi pendengar yang baik. Anda harus mendengar beberapa suara.
a.Suara hati
Seperti yang telah saya katakana, impian dimulai dari dalam. Tahukah anda apa tujuan hidup ada? Apakah yang anda impikan? Jika yang sedang anda kejar dalam hidup ini bukan berasal dari hasrat hati-dari kedalaman keberadaan anda dan apa yang anda yakini, anda tak kan dapat mencapainya.
b.Suara tidak senang
Dari manakah asalnya inspirasi atas gagasan besar? Dari memperhatikan apa yang tidak efektif. Tidak puas dengan status quo adalah katalisator besar untuk terciptanya sebuah impian. Apakah anda berpuas diri? Apakah anda gagal untuk mengubah dunia anda? Tak ada pemimpin besar dalam sejarah yang pernah berjuang untuk mencegah perubahan.
c.Suara sukses
Tak seorang pun dapat mencapai hal-hal besar sendirian. Untuk memenuhi sebuah impian yang besar, anda membutuhkan impian yang baik. Namun anda juga membutuhkan nasihat yang baik dari seseorang yang sudah lebihdulu dari anda dalam perjalanan kepemimpinan. Jika ada ingin memimpin orang lain menuju kebesaran, carilah seorang pembimbing. Apakah anda memiliki penasihat yang dapat membantu anda mempertajam impian anda?
d.Suara yang lebih tinggi.
Walaupun memang benar bahwa impian anda harus datang dari dalam, janganlah membatasinya dengan kemampuan anda yang terbatas. Sebuah impian yang benar-benar berharga adalah harus melibatkan tuhan. Hanya dialah yang mengetahui kemampuan andayang sepenuhnya. Sudahkah anda melihat lebih dari diri sendiri, bahkan melebihi hiduo anda sendiri, ketika mencari sebuah impian? Jika belum, mungkin anda melewatkan potensi anda yang sesungguhnya dan yang terbaik dari kehidupan ini bagi anda.
Untuk meningkatkan impian anda,lakukan hal-hal berikut ini:
Ukurlah diri ada. Jika sebelumnya anda telah memikirkan impian bagi hidup anda dan mengutarakannya, ukurlag seberapa baik anda melaksanakannya. Bicaralah kepada beberapa orang kunci, seperti pasangan anda, teman dekat, dan karyawan-karyawan kunci, mintalah mereka untuk mengutarakan apa impian anda menurut mereka. Jika mereka dapat mengutarakannya, maka mungkin anda sudah menjalaninya.
Tuliskanlah impian anda, jika anda pernah memikirkan impian anda namun tidak pernah menuliskannya, luangkanlah waktu untuk menuliskannya hari ini. Menulis akan memperjelas pemikiran anda. Begitu anda menulisnya, evaluasilah apakah impian tersebut layak, lalu kejarlah dengan seluruh kemampuan anda.
Periksalah isi hati anda. Jika anda belum berbuat banyak dalam hal impian, luangkan beberapa minggu atau beberapa bulan mendatang untuk merenungkannya. Renungkanlah apa yang benar-benar berdampak pada anda. Renungkanlah juga apa yang anda ingin lihat berubah di dunia, di sekeliling anda. Kemungkinan apakah yang anda lihat? Begitu gagasan-gagasan anda mulai semakin jelas, tuliskanlah dan bicarakanlah dengan seorang pembimbing.
0 komentar:
Posting Komentar