SELAMAT DATANG DI DUNIA BERBAGI ILMU DAN SELAMAT MENIKMATI SEMOGA BERMANFAAT BAGI ANDA

Pages

Minggu, 11 September 2011

Membangun Pemimpin yang Memiliki Kompetensi

Posted by Annyeonghaseyo.... 04.50, under | No comments

KOMPETENSI
Jika anda membangunnya, mereka akan datang.


Kita semua mengagumi orang yang memperlihatkan kompetensi besar, antah mereka adalah pemahat yang terampil, atlet kelas dunia, ataupun pemimpin bisnis yang sukses. Namun sesungguhnya, anda tidak perlumenjadi Faberge, Michael Jordan, atau bill gates untuk mencapai kesempurnaan dalam bidang kompetensi anda. Jika anda ingin mengembangkan kualitas ini, lakukan beberapa hal berikut ini:

1.Muncullah setiap hari.
Ada pepatah yang mengatakan, “segalanya datang pada mereka yang menunggu.” Sayangnya, terkadang mereka yang menunggu hanyalah sisa dari yang telah tiba sebelumnya. Orang yang bertanggung jawab muncul ketika mereka diharapkan. Namun orang yang berkompetensi tinggi melangkah lebih jauh lagi. Mereka tidak hanya muncul secara fisik. Mereka datang dalam keadaan siap tanding setiap hari bagaimana pun perasaan mereka, keadaan apapun yang mereka hadapi, atau seberapa sulitnya pertandingan yag mereka hadapi.

2.Teruslah mengembangkan diri.
Seperti Benjamin franklin, semua orang berkompetensi tinggi terus mencari cara untuk bisa terus belajar, bertumbuh, serta memperbaiki diri. Mereka melakukannya dengan mempertanyakan mengapa. Orang yang mengetahui cara melakukannya akan selalu mendapatkan pekerjaan, namun orang yang mengetahui alasannya yang akan selalu menjadi bos.

3.Tindak lanjutlah dengan sempurna.
Saya belum pernah berjumpa dengan seseorang yang saya anggap kompeten namun tidak menindaklanjuti. Saya berani bertaruh bahwa anda pun demikian. Willa A.Foster berkomentar, “kualitas tidaklah pernah merupakan suatu kebetulan. Kualitas selalu merupakan hasil dari tekad yang bulat, usaha yang tulus, arahan yang cerdas, serta pelaksanaan yang penuh keterampilan. Kualitas mencerminkan pilihan kebijaksana dari berbagai alternative.”
Prestasi yang sempurna adalah suatu piihan yang mencerminkan keinginan kita. Sebagai pemimpin kita berharap orang-orang kita akan menindaklanjuti jika kita lemparkan bolanya. Mereka pun mengharapkan hal yang sama, bahkan labih banyak lagi, dari kita sebagai pemimpin mereka.

4.Capailah lebih dari yang diharapkan.
Orang yang berkompetensi tinggi selalu memberkan lebih. Bagi mereka, kata “cukup” sesungguhnya tidak pernah cukup. Dalam buku men in mid-life crisis, jim Conway menulis bahwa ada banyak orang yang tidak lagi merasa perlu menjadi orang besar. Mereka berpikir, “kita jalani saja sebisa kita” dan tidak merasa bingungketika tidak mencetak gol. Bertanding saja sudah cukup bagi mereka, yang penting tidak kalah. Seorang pemimpin tidak mungkin dapat mempertanggungjawabkan sikap seperti itu. Ia harus melaksanakan tugasnya, hari demi hari.

5.Memotivasi orang lain.
Para pemimpin yang sangat kompeten melakukan lebih dari sekedar berprestasi tinggi. Mereka memotivasi orang mereka agar melakukan hal yang sama. Sementara ada orang yang hanya mengandalkan keterampilannya untuk membina hubungan dengan sesame untuk bertahan, pemimpin yang efektif memadukan keterampilan itudengan kompetensi yang tinggi untuk membawa organisasinya ke tingkat kesempurnaan serta pengaruh yang baru.


Jika anda renungkan orang-orang yang kompeten, sesungguhnya hanya ada tiga tipe orang :
1)Mereka yang dapat melihat apa yang harus terjadi.
2)Mereka yang dapat membuatnya terjadi.
3)Mereka yang dapat membuat segalanya terjadi secara maksimal.


Untuk meningkatkan potensi anda, lakukan hal-hal berikut ini:
Fokuskan perhatian anda. Jika selama ini tidak focus pada pekerjaan anda, baik secara mental maupun professional, perbaikilah itu. Pertama, dedikasikanlah diri kembali kepada pekerjaan anda. Bertekadlah untuk memberikan perhatian penuh. Kedua, cari tahulah mengapa anda tidak focus. Apakah anda membutuhkan tantangan-tantangan baru? Apakah ada konflik dengan bos atau rekan kerja anda? Apakah pekerjaan anda tidak mempunyai masa depan? Carilah sumber masalahnya an berusahalah untuk menyelesaikannya.
Definisikan ulang standarnya. Jika prestasi anda tidak konsisten, periksalah kembali standar anda. Apakah sasaran anda terlalu rendah? Apakah anda suka mengambil jalan pintas? Jika iya, tetapkan tuntunan yang lebih tinggi daripada diri anda sendiri.
Carilah tiga cara untuk mengembangkan diri. Tak seorang pun dapat terus memperbaiki dirinya tanda tekad yang kuat. Lakukanlah riset kecil untuk menemukan tiga hal yang dapat anda lakukan untuk memperbaiki keterampilan professional anda lalu dedikasihkanlah waktu serta uang anda untuk menindaklanjutunya.

0 komentar:

Posting Komentar