SELAMAT DATANG DI DUNIA BERBAGI ILMU DAN SELAMAT MENIKMATI SEMOGA BERMANFAAT BAGI ANDA

Pages

Senin, 31 Oktober 2011

Cara Menjalin Hubungan yang Baik

Posted by Annyeonghaseyo.... 05.24, under | No comments

HUBUNGAN
Jika anda akur, mereka pun akur

Apakah yang dapat diberbuat seseorang untuk mengelola serta mengembangkan hubungan baik sebagai pemimpin? Dituntut tiga hal :
  1. Memiliki kemampuan untuk memahami orang lain.
Kualitas pertama dari seorang pemimpin yang dapat menjalin hubungan baik dengan sesama adalah kemampuan memahami perasaan serta pikiran orang lain. Sementara anda bekerja sama dengan orang lain, sadarlah bahwa semua orang, baik pemimpin maupun pengikut, memiliki beberapa kesamaan :
Mereka suka merasa diistimewakan, berilah mereka pujian yang tulus.
Mereka menginginkan hari esok yang lebih baik, berilah mereka pengharapan.
Mereka menginginkan arahan, berilah petunjuk jalan bagi mereka.
Mereka egois, dahulikan kepentingan mereka.
Mereka bisa kehilangan pengharapan, berilah mereka dorongan.
Mereka ingin sukses, bantulah mereka untuk meraihnya.
Dengan menyadari kebenaran-kebenaran ini, seorang pemimpin masih juga harus mampu memperlakukan orang lain sebagai individu. Kemampuan memandang masing-masing orang,memahaminya, dan menjalin hubungan dengannya adalah factor utama dalam kesuksesan seorang pemimpin untuk menjalin hubungan sesame. Itu artinya memperlakukan seseorang dengan berbeda-beda, bukan menyamaratakannya.
Kepekaan seperti ini dapat disebut sebagai factor linak dalam kepemimpinan. Anda harus dapat menyesuaikan gaya kepemimpinan andamenurut orang yang sedang anda pimpin.
  1. Memiliki kemampuan untuk mengasihi orang lain.
Presiden merangkap direktur utama dari Divinitive Computer Service, Henry Gruland, mengungkapkan gagasannya, “menjadi pemimpin adalah lebih dari sekedar ingin memimpin. Pimpinan memiliki empati terhadap orang lain dan kemampuan untuk menemukan yang terbaik dalam diri orang lain…..bukan yang terburuk…….dengan cara benar-benar peduli terhadap orang lain.”
Anda takkan dapat benar-benar menjadi pemimpin efektif yang sejati, yang menjadi panutan, kecuali anda mengasihi orang lain.

  1. Memiliki kemampuan untuk membantu orang lain.
Le Roy H.Kurtz dari general motors mengatakan, “bidang-bidang industry penuh dengan tulang belulang organisasi-organsasi yang kepemimpinannya rusak oleh jamur, yang lebih mementingkan mengambil ketimbang member…….yang tidak sadar bahwa satu-satunya aset yang tidak dapat digantikan dengan mudah hanyalah sumber daya manusianya.”
Orang hormat kepada pemimpin yang mengutamakan kepentingan mereka. Jika focus anda adalah apa yang dapat anda berikan kepada orang lain ketimbang apa yang dapat anda peroleh dari mereka, mereka akan mengasihi dan hormati kepada anda dan semua ini akan menciptakan landasan yang baik untuk membangun hubungan.

Untuk meningkatkan kemampuan anda dalam menjalin hubungan baik, lakukan hal-hal berikut ini:
  • Perbaikilah pikiran anda. Jika kemampuan anda untuk memahami orang lain perlu diperbaiki, mulailah dengan membaca buku-buku tentang topic ini. Saya rekomendasikan karya-karya Dale Carnegie, Alan loy McGinnis, serta Les Parrot III. Lalu luangkanlah waktu lebih banyak unntuk mengamati orang dan berbicara kepada mereka untuk menerapkan apa yang telah anda pelajari.
  • Kuatkanlah hati anda. Jika anda tidak terlalu peduli terhadap orang lain, anda perlu mengalihkan focus dari diri sendiri. Buatlah daftar hal-hal kecil yang dapat anda lakukan untuk memberikan nilai tambah kepada teman-teman serta rekan sekerja. Lalu cobalah lakukan satu setiap harinya. Jangan tunggu hingga anda ingin membantu orang lain. Bertindaklah hingga anda sendiri merasa senang melakukannya.
  • Perbaikilah hubungan yang retak. Renungkanlah hubungan jangka panjang yang sebenarnya penting namun telah menudar. Lakukanlah semampu anda untuk membangunnya kembali. Hubungilah orang yang bersangkutan dan cobalah menjalin hubungan kembali. Jika anda bersalah, ambillah tanggung jawab dan mintalah maaf padanya. Berusahalah untuk memahami, mengasihi, serta melayani orang tersebut dengan lebih baik.

0 komentar:

Posting Komentar